kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Juni 2020, Sillo Maritime (SHIP) telah menerima kontrak baru US$ 150 juta


Rabu, 22 Juli 2020 / 16:33 WIB
Hingga Juni 2020, Sillo Maritime (SHIP) telah menerima kontrak baru US$ 150 juta
ILUSTRASI. Hingga Juni 2020, Sillo Maritime (SHIP) telah menerima kontrak baru US$ senilai 150 juta


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Juni 2020, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) telah menerima kontrak baru sebesar US$ 150 juta, yang sebagian besar didapatkan dari perpanjangan masa sewa kontrak kapal Petrostar selama 10 tahun dan sebesar US$ 138 juta diperoleh pada Januari 2020.

Direktur Utama Sillo Maritime Herjati mengatakan, SHIP tidak akan merevisi nilai kontrak di tahun ini, karena bisnis SHIP didasari kontrak jangka panjang.

"Selama kontrak itu tidak terminasi, maka pendapatan dari kontrak akan berlanjut. Hal ini memperkuat optimisme kami terhadap target target pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun ini,” ujar Herjati dalam paparan publik yang dilakukan secara virtual, Rabu (22/7).

SHIP berharap dapat terus meningkatkan portofolio aset secara berkala untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis di seluruh Indonesia. Pada bulan Januari 2020, SHIP mendirikan anak usaha yaitu PT Niaga Maritim Indonesia dengan penyertaan saham sebanyak 51%.

Baca Juga: Sillo Maritime (SHIP) anggarkan belanja modal US$ 10 juta di tahun ini

Sampai kuartal pertama tahun 2020, SHIP juga telah menjalankan aktivitas operasional berupa usaha pada jasa pelayaran dan jasa keagenan untuk mendukung industri hulu minyak dan gas dengan mengoperasikan 17 armada kapal. Sebanyak 8 diantaranya merupakan kepemilikan melalui entitas anak.

Direktur Sillo Maritime Hans Raymond menambahkan, hingga kuartal pertama 2020, SHIP telah merealisasi pendapatan sebesar 26,06% dari target tahun ini, yakni sebesar US$ 20,53 juta dan telah mencapai 23,97% dari target laba neto, sebesar US$ 5,76 juta.

Pendapatan SHIP ditopang segmen operasi jasa pelayaran sebesar US$ 15,81 juta. Perolehan tersebut turun 20,79% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 19,96 juta. Selanjutnya, berasal dari jasa keagenan yang mana meningkat tajam menjadi US$ 4,72 juta dari US$ 717.590.

Hingga kuartal I-2020, total aset SHIP mencapai sebesar US$ 238,10 juta, turun 0,71% dari Desember 2019 sebesar US$ 239,82 juta. Total aset terdiri atas aset lancar sebesar US$ 34,29 juta dan aset tak lancar sebesar US$ 203,81 juta. Adapun kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar US$ 12,48 juta.

"Poyeksi kinerja keuangan perseroan lebih konservatif pada tahun ini, dibanding tahun lalu karena adanya beberapa kontrak kapal yang telah habis masa sewanya di Desember 2019," ujar Hans.

Di tahun ini, SHIP akan memperkuat tim pemasaran untuk lebih baik lagi dalam menangkap peluang usaha yang ada ditengah pandemi Covid-19 dan tetap berpartisipasi secara aktif pada tender-tender pengadaan jasa kapal-kapal penunjang produksi minyak dan gas.

SHIP telah menentukan target pendapatan dan target laba neto pada tahun 2020 masing-masing sebesar US$ 78,796 juta dan US$ 19,527 juta.

Baca Juga: Sillo Maritime Perdana (SHIP) catat pertumbuhan laba bersih 21,44% di kuartal I-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×