kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Kuartal I-2022, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Telah Menambah 317 Gerai Baru


Jumat, 22 April 2022 / 18:58 WIB
Hingga Kuartal I-2022, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Telah Menambah 317 Gerai Baru
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konsumer eceran PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan bakal menambah gerai offline di kisaran 800-1.000 gerai pada tahun 2022. Tercatat, hingga kuartal I-2022, AMRT sudah membuka sebanyak 317 gerai baru di pulau Jawa. 

Corporate Affairs Director AMRT Solihin mengungkapkan tahun ini perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capex yang mayoritasnya digunakan untuk menambah gerai baru. Jumlah yang disiapkan yakni Rp 3,4 triliun hingga Rp 3,5 triliun.

“Kami fokus pada pengembangan di luar pulau Jawa dan lokasi-lokasi yang membutuhkan kehadiran mini market sebagai pembantu pemerataan distribusi bahan pokok seperti di Indonesia bagian timur,” katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (22/4). 

Baca Juga: AMRT Bertanggung Jawab Penuh Terhadap Korban Rubuhnya Alfamart di Gambut Kalsel

Adapun, dalam momentum Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 2022, perseroan optimis dapat mendongkrak penjualan sekitar 20% sampai 25% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Di samping itu, perusahaan juga memberikan penawaran produk dan promo yang sesuai dengan kebutuhan yang lebih banyak dicari pada ramadan dan menjelang lebaran. 

“Contohnya ada promo Pak Rahmat (Paket Ramadan Hemat) yang berisi bundling produk kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih hemat, ada pula Bu Rahmat (Buka Ramadan Hemat) yakni bundling produk makanan dan minuman untuk berbuka,” jelasnya. 

Selain itu juga AMRT  mempersiapkan stok produk yang mencukupi pada saat bulan ramadan agar tak terjadi kekosongan. Sebagai informasi tambahan, AMRT mencatat pendapatan sebesar Rp 1,95 triliun pada 2021. Jumlah ini naik 83,79% dibandingkan dengan tahun 2020 sekitar Rp 1,06 triliun.

 

Sementara pendapatan bersih AMRT tercatat naik 11,97% secara tahunan, dari Rp 75,82 triliun pada 2020 menjadi Rp 84,90 triliun pada 2021. Kenaikan laba sepanjang tahun 2021 didorong oleh naiknya pendapatan perusahaan.

Berdasarkan penyebaran operasional, wilayah Jawa di luar Jabodetabek menjadi penyumbang terbesar pendapatan yakni Rp 32,67 triliun, kawasan luar Jawa Rp 27,97 triliun, dan Jabodetabek sebesar Rp 24,75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×