kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AMRT Bertanggung Jawab Penuh Terhadap Korban Rubuhnya Alfamart di Gambut Kalsel


Kamis, 21 April 2022 / 15:39 WIB
AMRT Bertanggung Jawab Penuh Terhadap Korban Rubuhnya Alfamart di Gambut Kalsel
ILUSTRASI. Tim SAR mengevakuasi korban yang terjebak di reruntuhan gedung retail modern Alfamart di Gambut Km 15, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Iman Satria/Bay.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyatakan kerugian total yang disebabkan oleh peristiwa rubuhnya Alfamart di Gambut, Kalimantan Selatan, belum bisa disebutkan sebab pihaknya masih berfokus pada penanganan korban.

Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Nur Rahman menuturkan Alfamart bertanggung jawab penuh terhadap korban atas biaya perawatan selama di RS bagi korban luka-luka, dan pemulasaran, ambulance jenazah, pemakaman dan biaya-biaya lain.

"Selain itu, uang santunan juga diberikan kepada korban. Santunan masing-masing sebesar Rp5 juta untuk korban luka ringan, Rp10 juta untuk korban luka ringan dan Rp25 juta untuk korban luka berat. Dan bagi korban meninggal dunia, keluarga atau ahli waris diberikan santunan sebesar Rp50 juta," ujar Nur Rahman kepada Kontan, Kamis (21/4).

Baca Juga: Perluas Jangakauan Bisnis, Alfamart Gandeng WIR Group Masuk Metaverse

Sebelumnya diberitakan, sebuah Alfamart di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kalsel ambruk dan rata dengan tanah, Senin (18/4) lalu. Kejadian ambruknya minimarket terjadi jelang waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.

Melansir Kompas.com, setelah berjibaku selama 16 jam, petugas evakuasi gabungan akhirnya berhasil mengeluarkan 14 korban dari reruntuhan. Dari jumlah itu, 9 korban selamat, dan 5 dinyatakan meninggal dunia.

AMRT melanjutkan, peristiwa ini tidak berpengaruh terhadap kinerja perseroan. Perseroan masih beroperasi normal dengan melayani pelanggan seperti biasanya.

Untuk tahun 2022 perseroan memiliki target untuk membuka di kisaran 800 - 1000 gerai baru dengan capex yang dialokasikan sebesar Rp3,4triliun sampai dengan Rp 3,5 triliun. Adapun untuk gerai baru, AMRT berfokus pada lokasi di luar pulau Jawa yang potensinya masih besar.

"Target pertumbuhan pendapatan tahun 2022 diharapkan mengalami kenaikan 8% - 10% dari apa yang telah dicapai perseroan tahun sebelumnya," sambungnya.

 

Sepanjang 2021, AMRT mencatat pendapatan sebesar Rp 1,95 triliun dan laba ini 83,79% dibandingkan dengan tahun 2020 sekitar Rp 1,06 triliun. Pendapatan bersih AMRT tercatat naik 11,97% secara tahunan, dari Rp 75,82 triliun pada 2020 menjadi Rp 84,90 triliun pada 2021. Kenaikan laba sepanjang tahun 2021 didorong oleh naiknya pendapatan perusahaan.

Berdasarkan penyebaran operasional, wilayah Jawa di luar Jabodetabek menjadi penyumbang terbesar pendapatan yakni Rp 32,67 triliun, kawasan luar Jawa Rp 27,97 triliun, dan Jabodetabek sebesar Rp 24,75 triliun.

Beban pokok pendapatan meningkat 11,27% menjadi Rp 67,22 triliun dari Rp 60,14 triliun di tahun 2020. Laba kotor juga meningkat dari Rp 15,41 triliun menjadi Rp 17,68 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 14,71%.

Total aset AMRT juga mengalami meningkat dari Rp 25,97 triliun pada 2020 menjadi Rp 27,49 triliun pada 2021, dan aset likuid meningkat menjadi Rp 14,21 triliun dari sebelumnya Rp 13,55 triliun. Aset tidak likuid meningkat dari Rp 12,41 triliun menjadi Rp 13,28 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×