kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga kuartal III-2020, laba bersih Urban Jakarta Propertindo merosot 94,47%


Kamis, 12 November 2020 / 16:28 WIB
Hingga kuartal III-2020, laba bersih Urban Jakarta Propertindo merosot 94,47%
ILUSTRASI. Urban Jakarta Propertindo (URBN) mencatatkan penurunan laba bersih hingga kuartal III-2020.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) mencatatkan penurunan laba bersih hingga kuartal III-2020. Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih URBN tercatat sebesar Rp 1,17 miliar di kuartal III 2020 atau merosot 94,47% dari periode sama tahun lalu.

Laba bersih URBN merosot akibat turunnya pendapatan. Hingga kuartal III-2020, URBN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 52,08 miliar. Pendapatan tersebut turun 8,29% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 56,79 miliar.

Pendapatan tersebut berasal dari penjualan tanah yang turun menjadi Rp 51,06 miliar di kuartal III 2020 dari Rp 56,79 miliar di kuartal III 2029. Kemudian, pendapatan dari penjualan lain-lain yang tercatat sebesar Rp 1,02 miliar.

Baca Juga: Urban Jakarta Propertindo (URBN) jadi perusahaan properti dengan proyek TOD terbesar

Pendapatan penjualan tanah berasal dari penjualan kepada PT Wijaya Karya Realty sebesar Rp 51,06 miliar. Kemudian, pendapatan sewa ruang kantor sebesar Rp 360 juta dan Rp 660 juta berasal dari pendapatan atas konsultasi manajemen kepada CPP dan NWP.

Kendati mencatatkan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan URBN malah naik 45,56% menjadi Rp 44,47 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 30,55 miliar. Kenaikan beban tersebut menekan laba kotor URBN menjadi Rp 7,61 miliar di kuartal III 2020 dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 26,24 miliar.

Hingga kuartal III-2020, URBN sebetulnya masih mencatatkan peningkatan pendapatan bunga dan deposito menjadi Rp 51,09 miliar dari Rp 34,81 miliar. Namun, peningkatan tersebut belum mampu meningkatkan laba.

Akibatnya, hingga kuartal III 2020, laba bersih URBN anjlok 94,47% menjadi Rp 1,17 miliar.

Hingga kuartal III-2020, tercatat aset URBN tercatat sebesar Rp 4,05 triliun atau naik 48,35% dibandingkan Desember 2019 sebesar Rp 2,73 triliun. Adapun URBN memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 121,05 miliar. Sementara, untuk jumlah liabilitas dan ekuitas URBN masing-masing tercatat sebesar Rp 2,05 triliun dan Rp 2 triliun.

Selanjutnya: Urban Jakarta Propertindo (URBN) setor tambahan modal Rp 66 miliar ke anak usaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×