kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Urban Jakarta Propertindo (URBN) jadi perusahaan properti dengan proyek TOD terbesar


Selasa, 02 Juni 2020 / 21:44 WIB
Urban Jakarta Propertindo (URBN) jadi perusahaan properti dengan proyek TOD terbesar
ILUSTRASI. Jajaran direksi dan komisaris URBN saat paparan publik di 2019


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) turut meramaikan pasar dengan produk properti berkonsep transit oriented development (TOD) dan terintegrasi dengan transportasi masal. Perusahaan properti ini menambah daftar kepemilikan proyeknya melalui proyek Jakarta River City (JRC).

Proyek di atas lahan seluas 6 hektare (ha) yang berlokasi di kawasan MT Haryono, Cawang Jakarta Timur ini, kelak akan terdiri dari delapan menara apartemen, satu area komersial dan satu perkantoran. Jakarta River City ditargetkan sudah bisa dipasarkan pada tahun depan.

Direktur Utama URBN Bambang Sumargono mengatakan, JRC akan menjadi proyek kawasan mixed-used berkonsep TOD terbesar di Jakarta. Proyek JRC memadukan konsep bangunan hijau (green building) dengan kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT).

Baca Juga: Urban Jakarta & Wika Realty siap garap properti TOD Rp 10 triliun

“Proyek ini berada di dekat stasiun LRT Ciliwung di MT Haryono, Cawang Jakarta Timur. Adapun rencana komposisi pengembangan proyek terdiri dari 8 tower apartemen, 1 area komersial, dan 1 perkantoran,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (2/6).

Bambang menjelaskan, perusahaan saat ini sedang melakukan kajian naturalisasi sungai Ciliwung dengan melibatkan tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Adapun luasan lahan yang akan di naturalisasi sepanjang lebih kurang 500 meter. 

“JRC rencananya akan memanfaatkan sisi sungai, sebagai promenade yang melengkapi kawasan hunian dan komersial,” jelas dia.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×