kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hingga kuartal III, kontrak baru WIKA dari luar negeri sumbang Rp 2,5 triliun


Rabu, 06 November 2019 / 15:31 WIB
Hingga kuartal III, kontrak baru WIKA dari luar negeri sumbang Rp 2,5 triliun
ILUSTRASI. Wijaya Karya (WIKA) raih Juara 1 International Year in Infrastructure 2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk catatkan kontrak baru dari luar negeri senilai Rp 2,5 triliun hingga kuartal III lalu. Adapun hingga tutup tahun pihaknya membidik target kontrak luar negeri senilai Rp 4,5 triliun.

Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya menyebutkan sepanjang 9 bulan kemarin pihaknya telah mendapatkan 4 proyek dari luar negeri. 

Baca Juga: Fasilitas NIA Jadi Daya Tarik Ekspor Strategis di Negara Non Traditional Market

Secara rinci, keempat proyek tersebut yakni proyek jembatan di Malaysia, proyek apartemen untuk publik di Aljazair, proyek pembangunan sarana MICE di Dubai, dan proyek stasiun MRT di Taiwan.

"Total nilai kontrak dari proyek luar negeri hingga September 2019 telah mencapai kurang lebih Rp 2,5 triliun," ujarnya kepada  kontan.co.id , Senin (4/11).

Ia menjelaskan secara bisnis mendapatkan kontrak dari luar negeri lebih memberikan profit lantaran margin laba yang lebih tinggi ketimbang kontrak dalam negeri. 

Menurutnya, dari kontrak luar negeri margin laba yang bisa diraihnya sekitar 13% hingga 17%. Sedangkan dari dalam negeri berkisar 10%-12%.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan hari ini

Selain itu, Mahendra menyebutkan keuntungan lainnya dari pembayaran dalam valuta asing. Dari sana, kemampuan hedging perseroan meningkat untuk belanja valuta asing terhadap mesin dan/atau material impor.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×