Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Pada tahun ini, emiten dengan kode saham WIKA di Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik lini bisnis luar negeri dapat mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 4,5 triliun atau berkontribusi sebesar 7% terhadap pendapatan perseroan.
Kendati lebih memberi keuntungan, pasar luar negeri dinilai juga menantang. "Poin yang menjadi tantangan umumnya berkutat pada pemahaman situasi dan kondisi kekinian yang meliputi unsur risiko usaha, budaya, dan sistem perpajakan dan kepabeanan," jelasnya.
Baca Juga: WIKA catat laba bersih Rp 1,57 triliun hingga kuartal III-2019
Namun, Mahendra bilang hal tersebut mampu teratasi lantaran satu dekade silam WIKA juga pernah mengerjakan beberapa proyek di luar negeri seperti di Dubai dan Aljazair.
Sepanjang 2019, WIKA membidik nilai kontrak baru senilai Rp 61,74 triliun. Hingga September nilai kontrak baru yang berhasil diraih sebesar Rp 25,74 triliun atau tumbuh 1,64% secara YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News