kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Maret, Wintermar (WINS) sudah pegang kontrak US$ 76 juta


Selasa, 21 Mei 2019 / 19:59 WIB
Hingga Maret, Wintermar (WINS) sudah pegang kontrak US$ 76 juta


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) membidik tender dari luar negeri. Hal ini dilakukan karena pasar di dalam negeri sedang lesu.

Donny Indrasworo, Direktur Wintermar menyebutkan bahwa hingga akhir Juni nanti ada lima tender dari luar negeri yang akan berakhir. "Antara lain Myanmar, Vietnam, dan Afrika Selatan," ujarnya usai paparan publik di Jakarta, Selasa (21/5).

Walaupun begitu, ia bilang belum tahu apakan akan mendapatkan tender dari yang diikutinya tersebut. Walaupun begitu, hingga Maret lalu tercatat jumlah kontrak di tangan perseroan sebesar US$ 76 juta.

Lebih rinci, dipaparkan bahwa selama periode tiga bulan pertama pertumbuhan kontrak baru paling signifikan terjadi di bulan Maret. Pada Januari lalu, kontrak di tangan perseroan tercatat US$ 59 juta yang kemudian turun menjadi US$ 55 juta pada Febuari dan terjadi lonjakan signifikan pada Maret menjadi US$ 76 juta.

Walaupun begitu, disebutkan sejauh ini pendaptan kontrak masih didapatkan dari proyek-proyek dalam negeri. "Komposisinya 75% dan 25%," ujarnya.

Sugiman Layanto, Direktur Utama Wintermar menambahkan hal tersebut lantaran prospek ke depan semakin membaik terlebih dengan selesai Pemilu. Walaupun begitu, pihaknya enggan menyampaikan target kontrak di tangan hingga akhir tahun nanti. "Kami tidak pernah menyampaikan target kontrak," ujarnya.

Walaupun begitu, pihaknya optimis akan mencatatkan perbaikan kinerja hingga akhir tahun nanti dengan penyusutan rugi bersih yang masih dibukukan perseroan.

Menilik laporan keuangan kuartal I perseroan tercatat pendapatan sebesar US$ 12,28 turun 26,15% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 16,63 juta. Sedangkan pada bottom line tercatat rugi bersih sebesar US$ 2,26 juta meningkat dibandingkan rugi bersih tahun lalu sebesar US$ 1,3 juta.

Hal tersebut disebabkan utilitas kapal yang juga turun menjadi 46% akibat Pemilu. Namun, dengan selesainya Pemilu diharapkan kuartal II nanti semakin membaik dengan target utilitas kapal mencapai 50% dan pada akhir tahun nanti utilitas kapal menjadi 70%.

Sekadar informasi, saat ini jumlah kapal perseroan tercatat sebanyak 53 unit. Rinciannya 6 kapal low tier, 36 kapal mid tier, dan 11 kapal high tier. Selain itu, pihaknya juga tengah menyewa 11 unit kapal tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×