kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Hingga Mei, Surya Semesta (SSIA) Raih Marketing Sales Lahan Industri Rp 163 Miliar


Rabu, 08 Juni 2022 / 20:57 WIB
Hingga Mei, Surya Semesta (SSIA) Raih Marketing Sales Lahan Industri Rp 163 Miliar
ILUSTRASI. Pekerja mengoperasikan alat berat saat menyelesaikan proyek pembagunan Subang Smartpolitan tahap pertama di kawasan Rebana Metropolitan, Subang, Jawa Barat, Selasa (29/3/2022). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) masih optimistis terhadap proyeksi pendapatan yang ditargetkan tumbuh 45% di tahun ini. Dari penjualan lahan industri, emiten berkode saham SSIA tersebut sudah meraup marketing sales Rp 163 miliar dari penjualan lahan 9 hektare (ha) di Karawang hingga akhir Mei 2022.

“Kami masih optimis,” ujar Vice President Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman dalam pesan singkat kepada Kontan, Rabu (8/6).

Seperti diketahui, penjualan lahan SSIA masih berasal dari dua wilayah yakni Karawang dan Subang. Di tahun ini, perseroan menargetkan penjualan lahan industri Surya Cipta City of Industry Karawang dapat terjual seluas 20 ha, sementara penjualan lahan di Subang Smartpolitan seluas 60 ha.

Untuk harga jual lahan, SSIA mematok harga relatif sama dari tahun lalu dan belum mengalami kenaikan yakni sekitar US$ 130 meter persegi.

Baca Juga: Perkuat Bisnis Kawasan Industri, Intiland (DILD) Kembangkan Batang Industrial Park

Erlin mengatakan, saat ini perseroan masih fokus pada proyek utama yaitu pembangunan kawasan industri, Subang Smartpolitan. Untuk itu, lebih dari setengah capex yang dianggarkan SSIA di tahun ini sebesar Rp 700 miliar unutk pengembangan kawasan Subang Smartpolitan.

“Proyek Subang Smartpolitan masih dalam proses pra-penjualan. Sebagian besar capex Rp 700 miliar tahun ini, Rp 500 miliarnya untuk Subang Smartpolitan, sisanya untuk Hotel dan lain-lain,” terang Erlin.

Selain itu, SSIA baru saja mendapatkan tambahan dana dari divestasi saham di perusahaan lain. SSIA menjual seluruh saham yang dimilikinya pada PT SLP Surya Ticon Internusa (SLPSTI) sebanyak 50,0% kepemilikan saham dengan nilai transaksi Rp 430,6 miliar dan PT Surya Internusa Timur (SIT) sebanyak 66,7% kepemilikan saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 131,6 miliar. 

Saham-saham tersebut kemudian dijual kepada PT Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte.Ltd.

Baca Juga: Sarana Meditama Metropolitan (SAME) Melirik Potensi Akuisisi Rumah Sakit di Tahun Ini

Erlin mengatakan, dana segar tersebut akan dialokasikan untuk mempercepat pengembangan proyek Subang Smartpolitan. Adapun, dalam proyek ini SSIA membangun infrastruktur berbasis internet of things (IoT) di Subang Smartpolitan. Beberapa fasilitas yang akan tersedia seperti hotel, businees park, office tower, apartmen, mall, rumah sakit, dan sebagainya. 

Saat ini, SSIA tengah menjalani tahap pengembangan fase 1 Subang Smartpolitan seluas 400 ha yang ditargetkan dapat selesai di tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×