kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Oktober 2021, Bio Farma target produksi vaksin Sinovac capai 122,5 juta dosis


Jumat, 21 Mei 2021 / 08:28 WIB
Hingga Oktober 2021, Bio Farma target produksi vaksin Sinovac capai 122,5 juta dosis
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bio Farma menargetkan produksi vaksin Sinovac hingga 122,5 juta dosis pada Oktober dari bahan baku impor mekanisme kedua untuk memasok kebutuhan vaksinasi di Indonesia.

"Vaksin bahan baku berdasarkan kontrak yang sudah didapatkan dengan perusahaan Sinovac sebanyak 140 juta dosis bahan baku," kata Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR RI sebagaimanan dikutip dari Antara, Kamis (20/5/2021).

Menurut Honesti, sebanyak 48,8 juta dari 65 juta dosis yang sudah masuk ke Indonesia tengah diproduksi oleh Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Sejumlah bank telah memberikan dukungan untuk membiayai pengadaan vaksin Covid-19

Sebagian besar di antaranya sudah didistribusikan ke wilayah kota/kabupaten sasaran di Indonesia. Honesti mengatakan Indonesia setiap bulan telah memperoleh jadwal tetap kedatangan bahan baku vaksin dari Sinovac.

Pada 24 Mei, kata Honesti, dijadwalkan kedatangan sekitar 28 juta dosis dan di 30 Mei  dijadwalkan kedatangan sebanyak 8 juta dosis lagi.

"Kita targetkan setiap bulan datang sekitar 10 hingga 15 juta dosis bahan baku langsung diproduksi di dua fasilitas produksi Bio Farma di Bandung," katanya.

Dari total 140 juta dosis bahan baku Sinovac pada mekanisme kedua kali ini, kata Honesti, akan diproduksi sampai Oktober. "Sehingga total vaksin jadi (dari 140 juta dosis bahan baku) berjumlah 122,5 juta dosis (vaksin jadi)," ujarnya.

Bio Farma juga mengintensifkan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan tentang peluang Indonesia agar bisa mendapatkan tambahan bahan baku lagi dari Sinovac.

Baca Juga: Upaya Bio Farma melobi Sinopharm untuk mendapatkan suplai vaksin

"Ini yang masih kita diskusikan karena di China sendiri mereka sudah mulai melakukan vaksinasi massal, sehingga sangat dikontrol pemerintah untuk ekspor bahan baku atau vaksin jadi dari China ke luar negeri. Sejauh ini masih sesuai jadwal untuk kedatangan Sinovac," katanya.

Honesti menambahkan pada mekanisme pertama impor bahan baku dan vaksin jadi sebanyak 3 juta dosis di Indonesia selama kurun Desember 2020 dan awal Januari, seluruhnya sudah diberikan kepada tenaga kesehatan. "Programnya (vaksinasi untuk tenaga kesehatan) sudah selesai pada Maret," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bio Farma Targetkan Produksi 122,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 hingga Oktober"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×