kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Tutup Tahun, Voksel Electric (VOKS) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 59%


Sabtu, 01 Oktober 2022 / 22:40 WIB
Hingga Tutup Tahun, Voksel Electric (VOKS) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 59%


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkabelan, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) optimis permintaan kabel listrik dan kabel telekomunikasi masih menjanjikan untuk terus tumbuh. Untuk itu, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan bisa tumbuh 59% di sepanjang tahun 2022.  

Sekretaris Perusahaan Voksel Electric, Sachje Amalia Siddharta mengatakan bahwa prospek bisnis kabel yang masih menjanjikan itu sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2021-2030, dimana pemerintah melalui PLN menargetkan pembangunan pembangkit listrik baru dengan kapasitas hingga 40.967 MW. 

“Tentu saja ini merupakan pasar yang sangat besar bagi perusahaan di industri kabel,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (29/9). 

Selain itu, VOKS melihat Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan terpisah menjadi pulau-pulau, yang memberikan peluang yang sangat besar untuk produk kabel submarine dan offshore

Baca Juga: Gabungkan Bisnis Usaha Berbasis Internet, Begini Rencana Telkom (TLKM)

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa sejak tahun 2019, Voksel telah memproduksi kabel submarine, baik kabel submarine untuk listrik maupun fiber optik. Lebih lanjut dalam RUPTL 2021-2030, Pemerintah mulai menargetkan pembangunan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT). 

“Perubahan kebijakan ini menjadi peluang yang sangat luas bagi produsen kabel EBT. Saat ini, Voksel secara komersial telah memproduksi produk Solar Cable guna mendukung distribusi listrik EBT dan industri EBT lainnya,” ungkap dia. 

Guna mencapai semua peluang-peluang tersebut, Perseroan telah menyusun strategi-strategi bisnis diantaranya mengembangkan produk-produk premium melalui teknologi terbaru dan efisien, mengembangkan produk dan brand yang terkemuka dengan layanan yang berkualitas dan nilai-nilai yang excellent dan mengembangkan solusi kabel yang superior.

Kemudian membangun pertumbuhan yang berkelanjutan dan profit yang sehat untuk meningkatkan nilai-nilai bagi pemangku kepentingan serta mengembangkan sumber daya manusia melalui Pengembangan kompetensi dan integritas untuk membangun komunitas yang lebih baik.

Adapun untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi, setiap tahun Voksel mencadangkan modal kerja sebesar kurang lebih Rp 50 miliar untuk peremajaan komponen-komponen mesin. 

“Saat ini, Voksel juga sedang dalam proses pengadaan beberapa mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi biaya dan waktu,” sambungnya. 

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) Buka Suara Soal PHK 300 Lebih Karyawan

Dari sisi target kinerja, Voksel memproyeksikan peningkatan pendapatan sebesar 59,1% dibanding pendapatan full year 2021. Proyeksi pendapatan ini, bersumber dari kontrak ongoing dan kontrak onhand Perseroan per 31 Juli 2022 yang tercatat berkisar Rp 1 triliun ditambah potensial proyek lainnya.

Sebagai gambaran, hingga 30 Juni 2022, Voksel menbukukan pendapatan sebesar Rp 1,15 triliun. Raihan pendapatan ini meningkat 40,7% YoY dibanding 30 Juni 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×