Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengembangkan 18 kawasan industri di luar Jawa. Pengembangan ini untuk mendorong pemerataan infrastruktur dan ekonomi di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi, Sanny Iskandar, mengatakan sejauh ini perkembangannya kedelapan belas wilayah tersebut beragam, ada yang masih pembebasan lahan sementara ada yang sudah mulai investasi, seperti kawasan industri Morowali, di Sulawaesi Tengah.
"Kawasan itu sudah lumayan berkembang ya karena ada smelter di sana," kata Sanny ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/7).
Sunny melihat perkembangan suatu kawasan industri tidak terlepas dari investor yang terlibat dalam pengembangannya. Lebih lanjut ia menilai, investor dari China di kawasan industri Morowali mampu melihat potensi sekaligus memanfaatkan sumber daya alam di sana.
Penting bagi pengembang untuk dapat melihat potensi yang bisa dikelola atau dikembangkan di suatu kawasan. Hal itu sekaligus menjadi tantangan ketika mengembangkan industri di kawasan luar pulau Jawa.
"Kombinasi bagaimana melihat produksi di daerah, apa yang menonjol di daerah tersebut, potensi yang bisa mendatangkan investor atau mitra strategis dalam mengembangkan kawasan industri itu," jelasnya lagi.
Sunny melihat, biasanya kawasan industri yang dikembangkan oleh pemerintah seprti BUMN atau Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki kendala ini. Sehingga, menurutnya ada baiknya pengembang menjalin kerjasama dengan pihak yang memang punya kemampuan dalam mengembangkan industri.
Sekadar informasi, dari 18 kawasan industri di luar Jawa, saat ini ada 8 kawasan industri dalam tahap konstruksi. Sementara 10 lainnya masih tahap perencanaan. Adapun 18 kawasan itu berada di Lhoukseumawe, Ladong, Medan, Tanjung Buton, Landak, Maloy, Tanah Kuning, dan Bitung. Selanjutnya di Kuala Tanjung, Kemingking, Tanjung Api-api, Gandus, Tanjung Jabung, Tanggamus, Batulicin, Jorong, Buli, dan Teluk Bintuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News