kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.359   -158,00   -0,96%
  • IDX 6.873   86,25   1,27%
  • KOMPAS100 997   16,26   1,66%
  • LQ45 766   12,04   1,60%
  • ISSI 223   2,19   0,99%
  • IDX30 397   6,10   1,56%
  • IDXHIDIV20 463   6,25   1,37%
  • IDX80 112   1,73   1,57%
  • IDXV30 114   0,52   0,46%
  • IDXQ30 128   2,23   1,77%

HOME bangun villa dan kondominium


Rabu, 01 Juli 2015 / 11:17 WIB


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), pemilik Goodway Hotel & Resort di Batam ingin membangun kondominium dan vila di kota yang sama. Saat ini Mandarine sedang menjaring calon investor potensial.

Direktur HOME Ardi Syofyan mengklaim sudah menguasai lahan seluas 25 hektare (ha) di tepi pantai untuk proyeknya. Namun HOME belum bisa memulai proyek karena negosiasi dengan calon investor belum rampung.

Saat ini, calon investor masih wait and see untuk masuk ke proyek tersebut. "Proyek properti di tepi pantai di Batam memang belum terlalu populer. Investor lebih melirik yang lokasinya di tengah kota," ujar Ardi kepada KONTAN usai paparan publik, Selasa (30/6). Meski begitu, HOME mengaku sudah ada investor asal China yang menyatakan minatnya.

Lantaran penjajakan belum usai, HOME belum bisa memaparkan konsep proyeknya lebih lanjut maupun estimasi nilai investasinya. Strategi HOME menambah portofolio proyeknya dengan kondominium dan vila dilakukan karena perusahaan ini kesulitan bersaing di pasar hotel berbintang di Batam. Ardi bilang, setiap bulannya ada tambahan tiga hotel berbintang baru di Batam. Hal itu membuat tingkat okupansi Goodway yang berbintang empat merosot, dari 64,35% per 2013 menjadi 47,45% per 2014.

Maka dari itu, HOME berencana merombak sebagian kamar yang berada di sayap kanan hotelnya menjadi hotel bujet untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar. Apabila hotel bujet sudah beroperasi, HOME berharap setidaknya bisa mempertahankan tingkat okupansi yang ada.

Nantinya ada 42 kamar dari total 278 kamar yang bakal berubah menjadi hotel bujet. Untuk renovasi itu, HOME menyiapkan belanja modal sebesar Rp 3,5 miliar dari anggaran operasional.

Tahun ini HOME optimistis pendapatannya bisa tumbuh  sekitar 11,73% menjadi Rp 68,24 miliar. Sedangkan laba bersih ditargetkan meroket 100,57% menjadi Rp 1,95 miliar. Karena sulit menggenjot tingkat okupansi, HOME mengandalkan pertumbuhan jumlah keanggotaan Goodway Vacation Club (GVC) untuk meraih targetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×