Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Garuda Adimatra Indonesia (GAIN), anak perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang mengelola Graha Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menargetkan bisa menjual keseluruhan villa Acalla sebanyak 30 unit pada tahun ini. Direktur GWK, Seno Andhikawanto mengatakan pihaknya memang tengah fokus menjual keseluruhan unit Acalla.
Seno sendiri mengungkapkan pasar untuk villa di Bali masih cukup tinggi. Apalagi kebutuhan akan villa masih tetap ada. Unit villa yang ditawarkan oleh pengelola GWK sendiri dipatok dengan harga Rp 60 miliar per unit. Sedangkan nilai investasi pembangunan villa ini sendiri menghabiskan dana sekitar Rp 80 miliar.
" Target kami 30 unit villa bisa terjual habis. Dengan begitu, kami bisa mendapatkan penjualan sekitar Rp 180 miliar," kata Seno beberapa waktu lalu.
Selain fokus menjual villa Acalla, dia juga bilang pihaknya tengah meneruskan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana. Kelanjutan pembangunan patung ikonik pulau dewata ini pun terus dilakukan untuk bisa menarik baik wisatawan asing dan wisatawan dalam negeri.
Apalagi menurut Seno, setiap tahunnya selalu ada peningkatan wisatawan asing terutama dari kawasan Asia seperti wisatawan asal China. Ini menjadi pangsa pasar baru bagi kunjungan wisatawan ke GWK. " Wisatawan dari Asia yang berkunjung ke Bali meningkat pesat. Dulu banyak dari Australia, sekarang wisatawan China selalu ada sepanjang tahun. Ini market baru bagi kami," ujarnya.
Seno menyebut wisatawan asal Asia sejauh ini sudah mencapai sebanyak 35%-40% dari seluruh wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Sedangkan wisatawan Australia mencapai sebanyak 25%, sisanya berasal dari Amerika dan Eropa yang mencapai 15%-20%, dan terakhir berasal dari Rusia sebanyak 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News