Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) atau Homeco Living optimistis dapat mencapai kinerja positif sampai tutup tahun nanti. Optimisme ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja hingga paruh pertama lalu.
Direktur Utama Homeco Victoria Makmur Ellies Kiswoto menyatakan, perseroan membidik pendapatan sebesar Rp 280 miliar hingga akhir tahun 2025. Angka ini meningkat 6,93% secara tahunan dibandingkan penjualan tahun 2024 yang senilai Rp 261,84 miliar.
“Kinerja Homece Victoria Makmur tahun ini masih ada kenaikan, dan kami juga kami juga optimis bahwa sampai akhir tahun akan mencapai target sesuai dengan yang sudah kami rencanakan,” ungkap Ellies, dalam konferensi pers, Rabu (1/10).
Baca Juga: Homeco Victoria Makmur (LIVE) Targetkan Transaksi Rp 90 miliar pada IHLS 2025
Sebagai gambaran, laju bisnis LIVE hingga paruh pertama terpantau tumbuh positif. Pendapatan LIVE meningkat 23,78% menjadi Rp 155,54 miliar di semester I-2025, dari pendapatan Rp 125,65 miliar pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Sementara dari sisi laba bersih justru tercatat mengalami penurunan. Hingga Juni 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LIVE menyusut separuhnya atau 50,29% menjadi Rp 9,83 miliar, dibandingkan Rp 19,77 miliar pada tahun lalu.
Menurut penjelasan Ellies, penurunan laba bersih pada periode paruh pertama disebabkan oleh gencarnya modal yang dikeluarkan untuk aktivitas marketing, khususnya di awal tahun ini.
Meski demikian, pihaknya meyakini, aktivitas marketing yang dilakukan sejak awal 2025 dapat menjadi penopang pertumbuhan bisnis perseroan sampai akhir tahun.
Baca Juga: IHSG Bergerak Datar di 8.062 Sesi I Rabu (1/10), Top Gainers LQ45: SCMA, JPFA, CPIN
“Kami ada ada penurunan laba bersih karena di awal tahun itu kami sangat gencar untuk marketing, jadi kami turunkan margin lebih besar untuk perputaran barang,” jelasnya.
Untuk memacu bisnis paruh kedua, LIVE juga sudah menyiapkan sejumlah produk baru. Peluncuran produk baru merupakan salah satu strategi LIVE untuk dapat terus memenuhi permintaan sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.
“Kami tetap fokus, karena memang daya beli masyarakat masih rendah, kami tetap fokus untuk memproduksi barang-barang yang paling value for money, yang cocok dengan kondisi daya beli masyarakat saat ini,” jelasnya.
Selain itu, perseroan juga menggandeng PT Krakatau Niaga Indonesia, anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) untuk memasok nampan atau foodtray program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Ellies menyebutkan, kemitraan dengan PT Krakatau Niaga Indonesia telah berjalan sejak bulan Mei lalu. Saat ini, pihaknya juga tengah menyiapkan fasiltias produksi dengan kapasitas mencapai 1 juta pcs per bulan untuk memenuhi permintaan dari program MBG.
“Karena saya kan produksi produk, untuk di Homeco Living ini kami supply produk food tray stainless, kemudian juga banyak produk plastik yang kami supply ke pabrik, dan kebetulan produk-produk yang kami produksi itu dibutuhkan untuk setiap dapur MBG,” sebutnya.
Namun sayang, dia tidak memerinci berapa potensi penambahan pendapatan dari program MBG ini. Dia hanya menerangkan bahwa sudah terjadi peningkatan penjualan di segmen produk tersebut setelah LIVE mulai memasok food tray untuk program MBG.
Selanjutnya: BPS: Emas Perhiasan Pendorong Utama Inflasi September 2025, Naik 25 Bulan Beruntun
Menarik Dibaca: Bunga Deposito BTN di Oktober 2025, Simpan Deposito Rp 5 Juta Dapat Bunga Berapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News