Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pangsa pasar motor di Indonesia didominasi oleh skuter matik (skutik). Makanya sudah mulai jarang motor bebek baru atau sport yang kelihatan di jalan.
Pabrikan motor besar juga terkesan lebih fokus mengembangkan lini produk skutik daripada bebek dan sport. Paling terakhir ada Suzuki yang meluncurkan Satria, Honda juga sudah tidak mengeluarkan versi baru dari Sonic atau Supra X dan Revo.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi menjelaskan, pasar skutik di Indonesia menguasai lebih dari 90 persen penjualan.
Baca Juga: Daftar Harga City Car Desember 2025: Brio, Agya, Sirion hingga S-Presso
"Saat ini market-nya motor matik itu 92 persen. Artinya yang cub (bebek) dan motor laki itu akhirnya hanya segmen tertentu saja," kata Octavianus di Cikarang, Senin (1/12/2025).
Octavianus menjelaskan, dari delapan persen, pangsa pasar bebek kurang dari lima persen. Sementara yang sport, dia melihat pasarnya terus mengecil.
Menanggapi hal tersebut, Octavianus mengatakan kalau Honda akan tetap eksis di segmen bebek dan sport. Untuk bebek memang kelihatan tidak dikembangkan, tapi yang sport jadi ditambahkan model baru yang lebih spesifik.
Baca Juga: Saling Ngegas di Pasar Otomotif, Jetour Ekspansi Jaringan dan Luncurkan Seri T2
"Kita tetap akan eksis. Dari 17 motor baru (meluncur di 2025), banyak yang big bike dan sport. Kita mencoba untuk tetap menjaga eksistensinya," kata Octavianus.
Selama 2025, Honda mengeluarkan versi terbaru dari CB650R, sudah pakai e-Clutch. Selain itu, CFR1100L atau Africa Twin juga turut diperbarui.
Tapi buat motor bebeknya, seperti Sonic, belum ada pembaruan. Saat ditanya apa ada pembaruan di 2026, Octavianus cuma bilang, "tunggu saja."
Selanjutnya: Bahlil Ungkap Bakal Tindak Tegas Tambang yang Salahi Aturan di Sumatera
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 4-7 Desember 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













