kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Honda pasarkan motor impor utuh tahun depan


Jumat, 31 Oktober 2014 / 20:15 WIB
Honda pasarkan motor impor utuh tahun depan
ILUSTRASI. Jadwal KRL Jogja-Solo


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski sudah mulai memajang beberapa model sepeda motor impor utuh (CBU) dari Jepang di IMoS 2014, PT Astra Honda Motor (AHM) masih menyangkal sudah memasarkannya di Indonesia. Tapi, langkah awal ini merupakan bukti keseriusan Honda untuk terjun bersaing di segmen pasar CBU.

"Kami masih jajaki pasar, survei pasar terus kami lakukan selama pameran ini, peluncuran baru bisa dilakukan kuartal kedua tahun depan (2015)," beber Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran AHM di Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (31/10). 

Pada pameran kali ini, Honda memboyong total tujuh model CBU untuk dipajang, yakni CBR100RR, CBR500R, CBR650F, CB650F, CB00F, CB500X, dan NM4. Selain menjajaki pasar, kehadiran mode-model CBU ini diharapkan bisa memberikan umpan balik positif dari calon pembeli di masa depan.

"Kami belum jualan, kalau yang sudah tanya-tanya lumayan banyak juga. Untik NM4 saja sudah ada yang mau beli dua sekaligus, tetapi kami belum bisa jawab karena belum ada harganya," beber Margono.

Saat ini, AHM masih fokus menyiapkan infrastruktur penunjang untuk calon konsumen sepeda motor CBU. Persiapakn ini, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen premium yang unik, berbeda dengan mayoritas pelanggan lain.

"Konsumen ini kebutuhannya berbeda dengan pelanggan Honda biasa, untuk itu kami butuh menyiapkan segala sesuatunya. AHM kalau mau memasarkan model harus siap dalam semua penunjangnya," tutup Margono. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×