kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Honda Prospect Motor (HPM) respons positif usulan insentif PPnBM permanen di 2022


Senin, 13 Desember 2021 / 16:16 WIB
Honda Prospect Motor (HPM) respons positif usulan insentif PPnBM permanen di 2022
ILUSTRASI. Honda Satya keluaran PT Honda Prospect Motor


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengusulkan pemberlakuan secara permanen kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk sektor otomotif pada tahun 2022 mendatang. Hal ini disambut positif oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku salah satu Agen Pemegang Merek (APM) otomotif.

Dalam berita sebelumnya, Kementerian Perindustrian mengajukan syarat utama yang harus dipenuhi untuk mendapatkan subsidi berupa insentif PPnbM tersebut, yakni mobil yang bersangkutan harus memiliki kandungan lokal atau local purchase minimal 80%.

Asal tahu saja, untuk kebijakan insentif PPnBM 100% di tahun ini, syarat local purchase yang harus dipenuhi oleh produk mobil adalah sebesar 60%. Jika syarat local purchase minimal 80% jadi diterapkan, maka mobil-mobil penerimaan insentif PPnBM hanya mencapai 11 model saja.

Untuk merek Honda, model mobil yang memenuhi syarat tersebut antara lain Honda Satya yang memiliki local purchase sebesar 91% dan Honda HR-V 1.8L dengan kandungan lokal capai 84%.

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor Yusak Billy menyampaikan, pada dasarnya insentif PPnBM 100% terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui industri otomotif. Pihak HPM pun yakin pemerintah memiliki kebijakan yang baik untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Baca Juga: Honda Prospect Motor (HPM) berharap dapat capai market share 13% tahun ini

“Untuk diskon PPnBM permanen dengan syarat local purchase 80%, kami akan pelajari setelah mendapatkan lebih detail peraturannya untuk waktu dan petunjuk pelaksana lainnya,” terang dia, Senin (13/12).

Sebagai bagian dari upaya membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, HPM juga selalu berkomitmen untuk menambah local purchase secara berkala sehingga banyak industri pendukung otomotif yang dapat merasakan dampak positifnya.

Pasalnya, penggunaan local purchase yang tinggi serta volume yang besar akan membuat biaya yang ditanggung menjadi lebih kompetitif sehingga berujung pada penjualan produk yang terus meningkat.

\“Kami rasa ini merupakan rencana yang sangat baik ke depan,” tutup Billy.

Sekadar informasi, berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil kategori wholesales (pabrik ke dealer) telah mencapai 790.524 unit di periode Januari-November 2021. Di periode yang sama, penjualan mobil kategori ritel (dealer ke konsumen) menyentuh level 761.862 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×