Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rencana pengembangan tol laut oleh pemerintah Indonesia saat ini menarik pengusaha Hongkong dan China untuk bisa masuk ke Indonesia. Pasalnya, potensi maritim antara Indonesia, Hongkong dan China sangat besar dan bisa dikembangkan secara optimal.
Seperti diketahui, pemerintah China menerapkan program belt and road yang merupakan arah pengembangan ekonomi ke depan. Salah satu negara yang menjadi sasaran kerja sama ini adalah Indonesia yang juga memiliki peran besar. Seperti diketahui, Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa.
Angie Chung, Deputy Director Hongkong Economic and Trade Office (HKTEO) mengatakan, saat ini inisiatif mengenai hubungan Indonesia, Hongkong dan China bisa meningkatkan ekonomi dunia dan bisa mengeksplorasi peluang bisnis yang sangat besar bagi korporasi global.
"Sebagai negara yang berada di dalam inisiatif belt & road, Indonesia dapat menikmati arus modal, barang dan jasa yang lancar serta potensi pengembangan ekonomi dan logistik yang menggairahkan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (18/7).
Dirinya mengatakan kebijakan tol laut tersebut memiliki kesamaan dengan kebijakan belt and road Tiongkok. Hal ini bisa meningkatkan perdagangan, seiring dengan pengembangan infrastruktur untuk menarik lebih banyak investasi ke Indonesia. Oleh karena itu, dengan kebijakan yang hampir sama tersebut, Indonesia bisa menjadi mitra erat Hongkong dan China.
"China dan Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun hubungan yang lebih erat dan terus meningkatkan konektivitas serta pedagangan maritim antar kedua negara," lanjutnya.
Untuk itu, sejak tahun lalu HKETO mendirikan kantor perwakilan di Jakarta pada tengah tahun lalu. Tujuannya untuk mempromosikan konektivitas ekonomi dan relasi yang lebih kuat di antara kedua negara. Apalagi peran Hongkong bisa menjadi penghubung antara Indonesia dengan China untuk hubungan yang saling menguntungkan.
"Hongkong memiliki kumpulan bakat terbaik dan dapat menawarkan berbagai layanan profesional termasuk pembiayaan, logistik, konsultasi, manajemen proyek, profesi hukum dan berbagai layanan lainnya," lanjutnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News