Reporter: Handoyo, Fitri Nur Arifenie | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Penetapan harga patokan pembelian (HPP) kedelai masih belum final. Saat ini, kajian tersebut masih berada di tangan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Gita Wijawan, Menteri Perdagangan memastikan HPP kedelai diprediksi kelar Januari ini. "HPP kedelai akan keluar Januari ini," katanya sambil menambahkan akan ada rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Perekonomian Rabu mendatang untuk membahas persoalan ini.
Rusman Heriawan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) berkata penentuan HPP tersebut sudah dibahas lintas Kementerian termasuk usulan HPP yang menguntungkan para petani dan pengrajin tahun tempe. "Pembahasan sudah selesai dan masih dikaji Badan Kebijakan Fiskal," katanya kemarin.
Menurut Rusman, yang masih menjadi pembahasan dalam penentuan HPP kedelai adalah persoalan anggaran. Apakah menggunakan anggaran negara atau tidak.
Bila mengacu ke harga permintaan Kementan yakni minimal Rp 7.000 per kg, maka Badan Logistik (Bulog) akan membeli kedelai impor sebesar Rp 5.000 per kg dan menjual dengan harga sekitar Rp 6.000 per kg.
Supaya terjadi subsidi silang, harga pembelian kedelai oleh Bulog dari petani domestik minimal sebesar Rp 7.000 per kg. "Jadi ada subsidi silang antara pembelian impor dan pembelian dengan petani," ucap Rusman.
Yang menjadi persoalan adalah apabila ternyata Bulog tidak mendapat dukungan anggaran negara. Bila harga kedelai naik, maka perlu ada dana talangan supaya Bulog tidak rugi.
Maman Suherman, Direktur Aneka Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Kementan menambahkan kenaikan HPP kedelai mutalk diperlukan untuk mendongkrak produksi kedelai domestik. Saat ini, HPP kedelai sebesar Rp 6.500 per kg.
Menurutnya, Kementan sudah mencatat untuk tahun ini akan ada tambahan lahan kedelai sekitar 220.000 hektare di beberapa wilayah, seperti Aceh, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Sehingga, total luas areal tanam kedelai bisa mencapai 800.000 - 900.000 hektar di akhir 2013. Saat ini, luas areal tanam kedelai 660.000 hektar.
Bila HPP kedelai keluar, Maman optimistis target penambahan luas areal tanam baru tersebut bisa tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News