kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

HSI Pacu Ekspansi di Segmen Keramik Halal, Targetkan Pasar HoReCa dan Ekspor


Minggu, 12 Oktober 2025 / 22:43 WIB
HSI Pacu Ekspansi di Segmen Keramik Halal, Targetkan Pasar HoReCa dan Ekspor
ILUSTRASI. Perajin menata bak air model teraso di salah satu Usaha Kecil Menengah (UMK) Mandiri Keramik Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu (29/1/2025). Dalam sebulan perajin mampu memproduksi 20-40 unit bak air dan bak mandi model teraso yang kemudian dijual ke berbagai wilayah di Aceh dengan harga Rp450 ribu-Rp2 juta per unit tergantung jenis dan ukuran. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik nasional PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia (HSI) terus memperkuat posisinya sebagai pionir industri keramik halal di Indonesia dengan menggenjot produksi dan penetrasi pasar ekspor. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan memanfaatkan momentum pertumbuhan industri halal nasional yang kian strategis.

HSI baru saja meraih penghargaan Perusahaan Industri Perintis Keramik Halal - Subkategori Industri Besar dalam ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2025 yang digelar Kementerian Perindustrian. Penghargaan tersebut menjadi penegasan atas penerapan sistem jaminan halal di seluruh rantai produksinya - mulai dari bahan baku, pembakaran, pelapisan glasir, hingga pengemasan akhir.

CEO HSI Arnold Prasetyo mengatakan, pencapaian tersebut menjadi dorongan untuk memperkuat daya saing industri keramik nasional di pasar global.

Baca Juga: Industri Keramik Bangkit, Tapi Terhimpit Harga Gas Tinggi dan Gempuran Impor

“Kami tidak sekadar membangun produk, tetapi juga kepercayaan bahwa piring keramik halal Indonesia mampu bersaing di pasar global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/10/2025).

Selain memperkuat basis manufaktur, HSI juga menggarap promosi produk halal melalui dukungan pada Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC) yang menjadi bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta. 

Ajang ini diikuti oleh puluhan chef mancanegara yang dijadwalkan melakukan kunjungan langsung ke pabrik HSI di Bekasi untuk melihat proses produksi keramik halal. Arnold menambahkan, kunjungan tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan keunggulan industri halal Indonesia di kancah global.

Baca Juga: Utilitas Produksi Keramik Indonesia Diharapkan Terus Tumbuh

“Kami ingin agar chef internasional tidak hanya melihat hasil akhirnya, tetapi juga memahami integritas di balik proses pembuatannya,” katanya.

HSI saat ini fokus pada pasar HoReCa (Hotel, Restaurant, dan Café) yang menuntut kombinasi antara estetika, kualitas, dan jaminan halal. Produk-produk HSI seperti Lumerpa Tableware, Hapita Ceramics, dan HSI Hospitality Tablewaretelah digunakan di berbagai jaringan perhotelan dan restoran di dalam maupun luar negeri.

Dengan pengalaman ekspor ke lebih dari 30 negara, HSI berupaya memperluas pangsa pasar melalui kolaborasi dengan pelaku industri kuliner dan peningkatan kapasitas produksi. Perusahaan menargetkan bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen tableware halal terbesar di Asia.

Baca Juga: Utilisasi Tumbuh Jadi 71%, Volume Produksi Keramik Naik 16,5% pada Semester I-2025

Selanjutnya: Intiland Development Optimis Target Marketing Sales Rp2 Triliun Terealisasi Tahun Ini

Menarik Dibaca: Cara Mengelola Keuangan yang Tepat demi Mencapai Kebebasan Finansial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×