Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Huawei menyatakan akan terus berupaya menghadirkan solusi teknologi untuk memenuhi kebutuhan industri. Dalam hal ini, dinamika ekonomi dan politik global yang tengah menghadang perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global tersebut dinilai tidak menjadi hambatan.
Huawei Rotating Chairman, Guo Ping mengakui, kondisi pandemi corona (covid-19) memang hingga derajat tertentu memiliki dampak bagi bisnis Huawei. Dia juga tidak memungkiri bahwa Huawei tengah dihadapkan pada sejumlah tantangan lain seperti misalnya kampanye pelarangan penggunaan perangkat teknologi Huawei dalam pembangunan jaringan 5G yang diusung oleh Amerika Serikat (AS).
Meski begitu, tantangan yang ada diklaim tidak berdampak terlalu signifikan terhadap bisnis Huawei. Guo Ping menyampaikan bahwa kondisi bisnis Huawei pada saat ini berada pada kondisi yang stabil.
Sebaliknya, justru dirinya melihat adanya peluang. Menurut dia, teknologi informasi dan komunikasi justru bisa menjadi solusi bagi pelaku industri maupun pihak-pihak lainnya yang tengah berusaha bangkit dari pandemi. Apalagi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat dibutuhkan seiring adanya perubahan gaya hidup muncul akibat pandemi corona.
Baca Juga: Beijing- Canberra memanas, Huawei bakal lakukan lebih banyak PHK di Australia
“Di China misalnya, orang-orang masih melakukan pembelajaran dan pekerjaan kantor secara digital baik dengan menggunakan jaringan 5G maupun jaringan lainnya meski pandemi sudah mulai mereda. Ini tentunya menjadi tantangan sekaligus kesempatan tersendiri bagi kami,” kata Guo dalam konferensi pers pembukaan Huawei Connect 2020 yang disiarkan secara virtual, Rabu (23/9).
Untuk itu, Huawei telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan solusi teknologi yang ditawarkannya. Kali ini, Huawei ingin mensinergikan lima domain teknologi yang meliputi konektivitas, cloud, AI, komputasi, dan aplikasi industri.
Baca Juga: Balas AS, China keluarkan daftar perusahaan asing yang bahayakan keamanan Tiongkok
Di era seperti sekarang, Guo Ping mengibaratkan konektivitas, komputasi, cloud, dan AI sebagai teknologi listrik. Sementara aplikasi industri diibaratkan sebagai peralatan rumah tangga yang membutuhkan listrik agar bisa dioperasikan secara optimal.
Strategi yang disebut sebagai sinergi lima domain teknologi tersebut diperkenalkan lebih lanjut dalam gelaran Huawei Connect 2020 yang dihelat di Shanghai pada tanggal 23-26 September 2020. Selain mengungkap strategi sinergi lima domain teknologi, Huawei juga mengeksplorasi tren dan peluang dalam digitalisasi industri, serta memamerkan teknologi, produk, dan solusi TIK terkini.
Baca Juga: Anabatic dan Huawei berkolaborasi meningkatkan private cloud perbankan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News