Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akhirnya mencoret PT Humpuss Trading dari seleksi perusahaan penyedia dan pendistribusi BBM bersubsidi (PSO) 2010.
Direktur BBM BPH Migas Erie Soedarmo menjelaskan, Humpuss dicoret karena perusahaan tersebut tidak mengembalikan dokumen seleksi kepada panitia.
"Sampai sore kemarin mereka tidak mengembalikan dokumen melalui pos, jadi harus kita coret. Konsekuensinya, ketiga perusahaan itu tidak akan kita undang lagi dalam seleksi PSO tahun berikutnya," kata Erie kepada KONTAN, Rabu (15/7).
Sebelumnya instansi yang dipimpin oleh Tubagus Haryono tersebut memastikan PT Asia Star Internasional dan PT River Lake Diwa Nusantara tidak bisa ikut seleksi PSO 2010. Pasalnya, keduanya tidak memiliki Nomor Registrasi Usaha (NRU) sebagai salah satu syarat mengikuti beauty contest PSO. Artinya, BPH Migas hanya akan mengevaluasi dokumen yang diterima dari sepuluh perusahaan peminat PSO 2010. Yaitu milik PT Petrobas Indonesia, PT Shell Indonesia, PT Aneka Kimia Raya Corporindo Tbk, PT Petronas Niaga Indonesia, PT Medco Sarana Kalibaru, PT Pertamina (Persero), PT Total Oil Indonesia, PT Patra Niaga, PT Bumi Asri Prima Pratama dan PT Petro Andalan Nusantara. Sepuluh perusahaan tersebut mengembalikan secara langsung dokumen penawaran PSO 2010.
Tahapan berikutnya setelah pengembalian dokumen adalah presentasi seluruh perusahaan pada 21-22 Juli 2009. Setelah itu dilanjutkan dengan verifikasi lapangan pada 23 Juli-15 Agustus 2009. Verifikasi ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan perusahaan yang ikut dalam PSO 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News