Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutchison 3 Indonesia masih belum ubah rencana ekspansi di tengah virus corona. Namun, perusahaan menilai akan terjadi perlambatan progres dalam eksekusi rencananya.
Wakil Direktur Utama 3 Indonesia Danny Buldansyah menyebutkan hingga saat ini rencana ekspansi perusahaan masih tetap sama. Walaupun begitu, ia tak memungkiri terjadi pelambatan dalam progresnya. "Karena sumber agak terbatas, akses ke site juga terbatas apalagi sudah diterapkan PSBB ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Selas (14/4).
Baca Juga: Laba naik 20,41% di 2019, Tower Bersama (TBIG) fokus ekspansi organik di tahun ini
Oleh sebab itu, pihaknya memproyeksikan dari rencana awal penambahan BTS baru selesai Oktober akan mundur hingga Desember nanti. Hingga Q1/2020, ia menyebutkan sudah ada 800 BTS baru yang aktif dan tersebar di seluruh Indonesia.
Sekedar mengingatkan, sepanjang tahun 2020 3 Indonesia membidik penambahan 8.000 BTS baru. Danny membeberkan di tengah pandemi virus corona ini, pihaknya masih melihat adanya potensi pertumbuhan usaha. Menurutnya, selama daya beli masyarakat tidak turun jauh bisnis ini masih akan tetap bertumbuh.
Lebih lanjut, ia menerangkan selama daya beli masyarakat turun drastis baru ada kemungkinan tidak terjadi pertumuhan/stagnan. Namun, jika turun tidak terlalu jauh tetap bisa ada tumbuh walaupun melambat. "Jadi kalau saya lihat masih akan bertumbuh di tahun ini, tetapi tumbuhnya berapa itu yang jadi masalah," paparnya.
Baca Juga: Pendapatan usaha naik 3,8%, tapi laba Centratama Telekomunikasi susut 75% di 2019
Sepanjang 3 bulan pertama, pihaknya mencatatkan kenaikan trafik layanan 20%-30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Walaupun begitu, ia menegaskan peningkatan trafik tak serta merta mengerek pendapatan tahun ini lantaran kenaikan trafik terjadi di waktu-waktu ekonis.
"Kami memiliki proudk unlimited, jadi banyak aplikasi pemakaiannya unlimited di jam 00.00-17.00. Nah, pertumbuhan trafik yang tinggi terjadi pada periode itu sehingga pengaruh ke pendapatan tidak akan terlalu banyak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
