Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali memperluas akses EV charging station dengan skema berlangganan untuk semua pemilik mobil listrik di Indonesia, termasuk pemilik mobil dari merek lain. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah pengisian daya kendaraan listrik melalui aplikasi myHyundai yang kini dapat digunakan oleh seluruh pengguna kendaraan listrik, tidak hanya mobil Hyundai.
Sebelumnya, Hyundai membatasi penggunaan charging station untuk pemilik mobil Hyundai saja, guna mengutamakan kenyamanan konsumen dengan mengurangi antrean. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik, Hyundai kini membuka akses bagi pemilik mobil listrik dari berbagai merek untuk menikmati fasilitas tersebut.
"Hyundai membuka akses pengisian daya kendaraan listrik ini melalui aplikasi myHyundai untuk semua pengguna mobil listrik, baik dari merek Hyundai maupun merek lainnya di Indonesia," ujar Corporate Strategy Manager HMID, Ignatius Andre kepada awak media di Jakarta, Senin (17/2).
Baca Juga: Hyundai perluas akses EV charging station
Hyundai menawarkan dua jenis cara pembayaran untuk layanan berlangganan ini: menggunakan *EV Token*, di mana satu token setara dengan satu rupiah, atau memilih paket berlangganan dengan kuota kWh bulanan. Tiga paket yang ditawarkan meliputi Basic EV, Smart EV, dan Comfort EV dengan harga mulai dari Rp 170 ribu per bulan.
Bagi pembeli mobil baru Hyundai, atau yang terhitung 90 hari sejak pemesanan atau penerimaan unit, paket berlangganan Basic EV akan diberikan secara gratis, sementara paket Smart EV dan Comfort EV dikenakan biaya sebesar Rp 150 ribu dan Rp 325 ribu per bulan, berturut-turut.
Untuk pengguna mobil listrik Hyundai, biaya berlangganan adalah Rp 120 ribu per bulan untuk paket Basic EV, Rp 220 ribu per bulan untuk Smart EV, dan Rp 500 ribu per bulan untuk paket Comfort EV.
Baca Juga: Hyundai Motors Indonesia Hadirkan SUV Baru di IIMS 2025, Ini Spesifikasinya
Sementara itu, pemilik mobil listrik dari merek lain dikenakan biaya Rp 170 ribu per bulan untuk paket Basic EV, Rp 270 ribu per bulan untuk Smart EV, dan Rp 600 ribu per bulan untuk paket Comfort EV.
Program berlangganan Hyundai diklaim memberikan efisiensi yang lebih baik hingga 47 persen dibandingkan dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) lainnya.
Selain itu, pengisian daya kini dapat dilakukan di 296 titik charging station yang tersebar luas dan dapat ditemukan melalui aplikasi myHyundai. Mitra charging station yang bekerja sama dengan Hyundai termasuk Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green.
Berikut rincian lebih lanjut mengenai tiga paket yang ditawarkan:
- Paket Basic EV: Menyediakan kuota public charging 50 kWh per bulan, serta satu kali kuota mobile charging per bulan.
- Paket Smart EV: Menyediakan kuota public charging 100 kWh per bulan, serta satu kali kuota mobile charging per bulan.
- Paket Comfort EV: Menyediakan kuota public charging 250 kWh per bulan, serta dua kali kuota mobile charging per bulan.
Baca Juga: Hyundai Tawarkan Paket Langganan Pengisian Baterai Mobil Listrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News