kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hyundai Motor realisasikan investasi US$ 1,5 miliar di Indonesia mulai Maret 2020


Senin, 27 Januari 2020 / 16:44 WIB
Hyundai Motor realisasikan investasi US$ 1,5 miliar di Indonesia mulai Maret 2020
ILUSTRASI. Logo Hyundai Motor


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Hyundai Motor Company (HMC) akan realisasikan komitmen investasi di Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar di tahun ini mulai bulan Maret mendatang.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investasi perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini bertambah nilainya sekitar US$ 500 juta. Awalnya, Hyundai hanya ingin berinvestasi US$ 1 miliar. 

Bahlil menjelaskan, investasi sebesar US$ 1,5 miliar adalah untuk pembangunan pabrik baru Hyundai dalam dua tahap. Tahap pertama akan dikerjakan pada periode 2019-2021 dan tahap kedua pada periode 2022 - 2030. 

Baca Juga: Hyundai Motor cetak laba operasional kuartal IV-2019 capai KRW 1,24 triliun

"Untuk tahap pertama tahun ini investasinya US$ 750 juta. Dan sisanya untuk tahap berikutnya," kata Bahlil di Tangerang, Senin (27/1).

Sementara tambahan investasi US$ 500 juta dikhususkan untuk membangun jaringan layanan purnajual Hyundai di Indonesia. "Untuk US$ 500 juta nya itu bicara tentang jaringan dealer-nya," tambah dia.

Pada fase pertama, Hyundai Motor akan fokus pada investasi pabrik pembuatan mobil yang berlokasi di Jawa Barat dan akan mengekspor setidaknya 50% dari total produksinya.

Sementara pada fase kedua, Hyundai Motor akan fokus pada pengembangan pabrik pembuatan mobil listrik, pabrik transmisi, pusat penelitian dan pengembangan (R&D center), pusat pelatihan, dan produksi Hyundai Motor. Sebanyak 70% dari hasilnya akan diekspor.

Menurut Bahlil, Hyundai Motor akan mulai produksi pada 2021 dengan kapasitas 70.000-250.000 unit per tahun, termasuk mobil listrik untuk ke depannya. Tentu saja ini akan menyerap tenaga kerja, bahkan bisa mencapai 5.000 tenaga kerja.

Rencana pengembangan mobil listrik oleh Hyundai Motor ini juga disambut baik oleh perusahaan dalam negeri seperti Perusahaan LIstrik Negara (PLN) yang bahkan telah menyediakan sembilan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Baca Juga: Hyundai Group investasi di startup kendaraan listrik inggris

Selain itu, ada juga perusahaan Grab yang menyatakan siap bekerjasama dengan menggunakan mobil listrik di Indonesia sebagai mitranya.

Lanjut Bahlil, peletakan batu pertama pabrik Hyundai tersebut dilakukan pada Maret 2020 nanti. "Tahun ini bulan Maret mulai dilakukan groundbreaking. Untuk lokasinya di Jawa Barat, di Cikarang," lanjut Bahlil.

President Director Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha juga mengatakan, Hyundai akan membuat produk mobil sesuai permintaan dan kebutuhan konsumen di Tanah Air. "Kami tergantung permintaan. Kami sudah investasi di Indonesia, Hyundai akan kontribusi dalam perkembangan industri otomotif dan ekonomi di Indonesia juga soal kendaraan listrik," ujar Sung Jong Ha.

Ia juga mengatakan bahwa akan butuh beberapa tahun sampai pabrik Hyundai di Indonesia siap memproduksi mobil pertamanya, khususnya mobil listrik. "Akan butuh beberapa tahun, mungkin 1 sampai 3 tahun baru mulai produksi karena saat ini kami akan coba build battery kami. Kami juga akan mengembangkan produk untuk pasar Indonesia," pungkas dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×