kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

IDEA: E-commerce Indonesia tumbuh sesuai roadmap


Kamis, 26 Oktober 2017 / 17:57 WIB
IDEA: E-commerce Indonesia tumbuh sesuai roadmap


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pasar digital terus berkembang seiring dengan perkembangan digital serta penetrasi ponsel dan internet di Indonesia. Kepala Divisi Pajak, Infrastruktur, dan Keamanan Siber Indonesia E-Commerce Association (idEA) Bima Laga mengatakan, tren e-commerce di Indonesia pada triwulan ke-3 2017 meningkat dibandingkan tahun yang sama pada 2016.

"Berapa besarannya tunggu data yang tengah idEA dan Badan Pusat Statistik (BPS) garap. Proyeksinya hingga akhir tahun terus meningkat. Mudah-mudahan masih on track sesuai dengan target road map e-commerce pemerintah," kata Bima, Kamis (26/10) usai acara Diskusi Tren Gaya Hidup Digital di Jakarta.

Hampir semua sektor e-commerce tumbuh signifikan secara merata. Namun produk fesyen serta makanan dan minuman tumbuh dengan kehadiran berbagai platform e-commerce.

Bima pun menggambarkan potret digital di Indonesia berdasarkan data idEA pada 2017, jumlah populasi Indonesia ada 262 juta jiwa dengan urbanisasi 55%. Sedangkan penetrasi pengguna internet tumbuh 51% di angka 132 juta. Penetrasi media sosial naik hingga 40% di angka 106 juta.

Mobile subscription Indonesia mencapai angka 371,4 juta naik 142%. Sedangkan pengguna aktif ponsel Indonesia mencapai 92 juta setara dengan penetrasi 35%.

Berbicara soal transaksi online, Bima bilang berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2016, transaksi online didominasi oleh pembayaran via ATM sebanyak 36,7% dengan volume transaksi 48,7 juta. Pembayaran di tempat (COD) sebanyak 14,2% sebanyak 18,8 juta. Sedangkan internet banking sebanyak 3,3 juta atau 2,5%.

Pembayaran melalui SMS banking 1,6% dengan 2,1 juta transaksi. Bahkan e-money 0,7% setara dengan 578.000 transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×