kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

IFRA Business Expo 2024 Digelar, Targetkan Transaksi Hingga Rp 1,5 Triliun


Kamis, 08 Agustus 2024 / 12:01 WIB
IFRA Business Expo 2024 Digelar, Targetkan Transaksi Hingga Rp 1,5 Triliun
ILUSTRASI. Dyandra Promosindo & Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) & Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) akan kembali menyelenggarakan pameran lisensi dan waralaba IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2022 yang akan dilaksanakan secara hybrid.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Dyandra Promosindo mengumumkan penyelenggaraan The 22nd IFRA Business Expo 2024. 

Pameran ini akan berlangsung dari 16-18 Agustus 2024 di JCC Senayan dan online hingga 16 September 2024, dengan tujuan menghubungkan bisnis, menciptakan inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi waralaba di Indonesia.

IFRA Business Expo 2024 menargetkan lebih dari 58.000 pengunjung dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, dan calon pensiunan. Pameran ini akan diikuti oleh 225 perusahaan dan 325 brand dari berbagai sektor industri, dengan target transaksi mencapai Rp 1,5 triliun.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa hingga 6 Mei 2024, terdapat 145 Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) yang mayoritas berada di Pulau Jawa. Bisnis waralaba menjadi favorit bagi pelaku UMKM karena dianggap mudah dipasarkan, berkembang, dan menguntungkan.

Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) Optimistis dengan Prospek Bisnis Event Organizer Tahun Ini

Selama lebih dari satu dekade, IFRA telah menjadi platform efektif untuk bertukar pengetahuan, memperluas jaringan bisnis, dan membuka peluang investasi ke luar negeri. 

Pameran ini diharapkan dapat membantu usaha kecil menengah (UKM) tumbuh dan berkembang melalui digitalisasi UMKM, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar mengatakan industri waralaba di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini diharapkan dapat mendorong UMKM menguasai pasar Indonesia.

“Dengan mengadakan pameran ini diharapkan dapat mengenalkan pola franchise yaitu menggiatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan waralaba lokal," ucap Anang Sukandar dalam acara konferensi pers IFRA Business Expo 2024 di bilangan Jakarta Selatan (07/08).

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menambahkan bahwa IFRA adalah komitmen Dyandra Promosindo untuk mendorong pertumbuhan industri waralaba di Indonesia.

Baca Juga: Industri Urun Dana Pasang Target Optimistis di 2024, Ini yang Bakal Disasar

Pameran ini diharapkan menjadi ajang networking antara pengusaha dan calon pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka.

Pertamina Patra Niaga, sebagai Platinum Sponsor, turut meramaikan IFRA Business Expo 2024. Booth Pertamina Patra Niaga hadir selama pameran berlangsung untuk calon mitra yang tertarik membuka usaha di SPBU. 

Mars Ega Legowo Putra, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa IFRA 2024 menjadi peluang untuk mengenalkan Bisnis Non-Fuel Retail di SPBU Pertamina.

Saat ini, SPBU Pertamina sudah berkembang menjadi ekosistem bisnis retail dengan berbagai fasilitas, termasuk minimarket, food and beverages, perbankan, logistik, nitrogen, autocare, dan media periklanan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×