kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga investor standby buyer IKAI belumn bisa diumumkan


Kamis, 17 Oktober 2019 / 15:14 WIB
Tiga investor standby buyer IKAI belumn bisa diumumkan
IKAI berencana meraih dana private placement maksimal Rp 240 miliar


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) baru saja melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Hasil rapat tersebut ialah para pemegang saham perusahaan menyetujui manajemen untuk menerbitkan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

"Hari ini sudah dapat persetujuannya, banyaknya 1,2 miliar lembar akan diterbitkan atau 10% dari modal ditempatkan disetor penuh oleh IKAI," sebut Teuku Johas Raffli, Direktur Utama saat paparan publik perseroan berlangsung, Kamis (17/10).

Baca Juga: Intikeramik Alamasri (IKAI) akan terbitkan 1,21 miliar saham untuk private placement

Adapun harga pelaksanaan saham PMTHMETD paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum tanggal permohonan Pencatatan saham tambahan hasil PMTHMETD.

Menurut pria yang disapa Johas tersebut, manajemen memperkirakan dengan nilai harga saham tak lebih tinggi dari Rp 200 per lembar, maka IKAI berharap dapat menghimpun dana maksimal hingga Rp 240 miliar. "Kami targetkan paling cepat akhir tahun ini terlaksana, maksimal awal tahun depan," ungkapnya.

Soal calon investor, Johas bilang sudah ada beberapa yang tertarik dan cukup serius. Paling tidak ada tiga perusahaan investasi dari luar dan dalam negeri yang tertarik membelinya, hanya saja detil siapa perusahaan tersebut manajemen belum dapat membeberkannya lebih lanjut.

Baca Juga: Mau Private Placement, SPV Ini Malah Duluan Jual Saham IKAI Hampir Rp 80 Miliar

Adapun rincian pembagiannya dana tersebut masih sama dengan rencana di awal, sekitar 20% akan digunakan untuk modal kerja IKAI. Kemudian 65% akan digunakan untuk modal kerja anak usaha yang bergerak dibidang manufaktur keramik, PT Internusa Keramik Alamasri (INKa), sebanyak 5% akan digunakan untuk modal kerja PT Hotel Properti Internasional, dan 10% akan digunakan untuk modal kerja PT Saka Mitra Sejati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×