kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ikappi ingatkan pemerintah mewaspadai lonjakan harga pangan


Rabu, 23 September 2020 / 17:14 WIB
Ikappi ingatkan pemerintah mewaspadai lonjakan harga pangan
ILUSTRASI. Sejumlah petani memanen kentang jenis granola di Desa Batur, Getasan, Jawa Tengah, Rabu (10/7/2019). Menurut petani setempat, kentang jenis tersebut di tingkat petani mengalami kenaikan harga dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram menyusu


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri  meminta agar pemerintah mewaspadai kenaikan harga pangan dalam beberapa waktu ke depan.

"Saya mewanti-wanti agar pemerintah hati-hati hal harga [pangan]. Ini musim hujan sudah mulai, kondisi ekonomi sulit. Harus ada strategi untuk menjaganya," ujar Abdullah kepada Kontan, Rabu (23/9).

Abdullah  berpendapat kondisi ekonomi berpengaruh pada produksi pangan.

Dia menjelaskan, bila ekonomi tengah lesu, maka daya beli masyarakat akan menurun dan berpengaruh pada permintaan masyarakat. Inilah menyebabkan petani enggan untuk melakukan penanaman. Akhirnya, harga pangan bisa meningkat besar-besaran

Baca Juga: Harga pangan bulan Agustus tidak bergejolak kendati ada libur panjang

"Masalah pertama, produksi menurun ini berdasarkan beberapa bulan petani tidak dapat untung, maka dia berhenti berproduksi. Masalah kedua, di saat permintaan turun tidak ada yang mau berproduksi, karena barangnya langka maka harga akan tinggi," jelas Abdullah.

Menurut Abdullah dengan Indonesia yang mulai memasuki musim hujan, maka ini akan berpengaruh pada produksi beberapa bahan pangan seperti bawang merah cabai, sayur hingga semua komoditas yang terpengaruh musim penghujan.

Dia memperkirakan, harga komoditas tersebut akan mengalami kenaikan.

Dia mengatakan saat ini beberapa komoditas sudah mulai mengalami peningkatan meski belum signifikan.

Baca Juga: Ikappi: Harga bahan pangan di awal Agustus masih stabil

Berdasarkan data pusat informasi harga pangan strategis nasional (PIHPS) hingga Rabu (23/9), harga cabai merah besar mencapai Rp 36.500 per kg lebih tinggi dari minggu sebelumnya (16/9) yakni sebesar Rp 35.050 per kg.

Cabai merah keriting pun tercatat sebesar Rp  32.350 per kg (23/9) lebih tinggi dari pekan lalu sebesar Rp 31.750 per kg.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×