Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) akan menyelenggarakan Kongres IATMI 2025, termasuk pemilihan ketua umum organisasi.
Sebagai wadah profesional di sektor minyak dan gas (migas), IATMI diharapkan terus menjaga standar keilmuan, profesionalisme, serta berperan aktif dalam mendorong kemajuan energi nasional.
Salah satu dari tiga kandidat dalam Pemilu IATMI 2025 adalah Muhammad Iksan Kiat, yang maju sebagai Kandidat. Ia mengusung visi menjadikan IATMI sebagai pusat pengembangan industri perminyakan Indonesia yang inovatif, berkelanjutan, dan berdaya saing global melalui pertumbuhan berbasis anggota serta kolaborasi multi-sektor.
Baca Juga: Bank DBS Indonesia Gelar Forum Strategi Investasi dan Penataan Bisnis di Indonesia
“Kami juga akan memperluas kebermanfaatan bagi anggota dan menjaga keberlanjutan organisasi. Menjadikan IATMI sebagai Pusat Petroleum Indonesia. Memperkuat citra global melalui inovasi, kolaborasi, dan kompetensi Program Kerja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/4).
Dalam misinya, Iksan menekankan pentingnya peran aktif IATMI dalam menyerap aspirasi dan kebutuhan anggota melalui survei dan forum diskusi. Ia juga berkomitmen menyediakan program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi profesional dalam menghadapi perkembangan industri migas.
Lebih lanjut, Iksan menyampaikan bahwa IATMI akan menjalankan peran advokasi terhadap kebijakan energi nasional serta mempercepat adopsi teknologi baru dalam eksplorasi dan produksi migas.
Ia juga berjanji membangun reputasi IATMI sebagai organisasi yang profesional, kredibel, dan inovatif, melalui pengembangan platform komunikasi yang luas agar eksistensi IATMI semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: Zurich Indonesia Gelar Fun Walk dan Aktivitas Sosial Saat Rayakan HUT ke-33
Dari sisi eksternal, Iksan mengedepankan kolaborasi dengan organisasi internasional dan pelaku industri migas global. Ia juga akan menghadirkan kompetisi inovasi dan teknologi guna meningkatkan daya saing anggota serta mendorong kemajuan teknologi sektor migas.
Misi lainnya adalah memperkuat peran IATMI dalam edukasi dan pelatihan, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi profesional migas yang berkualitas. Ia juga menargetkan kontribusi IATMI dalam mendukung transisi energi dan menjawab tantangan keberlanjutan industri energi.
Iksan turut menekankan pentingnya membangun legasi organisasi dalam bentuk kebijakan, inovasi, dan program berkelanjutan.
“Dengan visi ini, IATMI akan terus menginspirasi generasi muda agar berkontribusi dalam industri migas dan energi serta membangun reputasi sebagai organisasi yang berpengaruh dan memiliki integritas tinggi,” pungkasnya.
Baca Juga: Goodyear Indonesia Gelar Program Kompos Daun Bersama SOS Children's Village
Saat ini, Iksan menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri ESDM di bidang percepatan investasi, peningkatan produksi, dan manajemen risiko. Ia mulai menduduki posisi ini sejak Desember 2024.
Selanjutnya: Usai Merugi, Perdana Karya Perkasa (PKPK) Bukukan Laba Rp 15,9 Miliar di 2024
Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat di Musim Hujan, Tidak Gampang Sakit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News