kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

IKM garam dukung Penyamaan Garam Konsumsi-Industri


Rabu, 26 Juli 2017 / 20:56 WIB
IKM garam dukung Penyamaan Garam Konsumsi-Industri


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Industri pengolahan garam konsumsi menyetujui rencana pemerintah untuk menyamakan garam konsumsi dan industri. Yang terpenting adalah ketersediaan pasokan.

Sukawi, Direktur UD Rizky Mandiri menilai kualitas garam untuk industri biasanya lebih tinggi sehingga garamnya lebih halus.

Harga garam impor untuk industri cenderung lebih murah dari garam lokal. Garam industri impor dijual dengan harga Rp 600.000 per ton. Sedangkan harga normal bahan baku garam lokal mencapai Rp 750.000 per ton.

Namun, saat ini harga bahan baku garam sedang sangat tinggi. Harga bahan baku garam bisa mencapai Rp 3.200 - Rp 3.500 per kilogram (kg). Oleh karena itu, Sukawi menyatakan bahwa saat ini harga masih sangat tinggi meski bahan baku mulai tersedia.

Bahan baku yang ada masih sangat sedikit hanya memenuhi 10% kapasitas produksi. Tiap harinya Sukawi mendapat kiriman bahan baku sebanyak 5-10 ton. "Lumayan sudah bisa jalan sedikit - sedikit meski harga bahan baku masih mahal," terang Sukawi, Rabu (26/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×