kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbas corona, Tiket.com: Pengajuan refund tiket naik hingga 10 kali lipat


Kamis, 16 April 2020 / 20:35 WIB
Imbas corona, Tiket.com: Pengajuan refund tiket naik hingga 10 kali lipat
ILUSTRASI. Chief Marketing Officer & Co-Founder tiket.com Gaery Undarsa (kiri) bersama VP Brand Marketing tiket.com Maria Ria Puspitasari.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan perjalan Tiket.com mengklaim sejak adanya wabah corona pengajuan refund terhadap tiket mengalami kenaikan sekitar tujuh hingga 10 kali lipat. 

Co-Founder & Chief Marketing Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, sejatinya pariwisata merupakan industri yang paling terdampak corona.

Ia mengatakan, hal yang dilakukan oleh Tiket.com ialah mengubah fokus bisnis menjadi customer handling. Ia menegaskan pihaknya mulai fokus ke arah customer care baik dari segi project, technology development.

Baca Juga: Akibat pandemi corona, pengajuan refund Tiket.com melonjak

"Salah satu yang menarik terdapat 100 orang volunteer dari karyawan Tiket.com untuk membantu tim customer care untuk handling customer. Karena, sampai saat ini peningkatan customer yang masuk ke customer care naik signifikan," Jelasnya baru-baru ini.

Ia menambahkan, karena adanya peningkatan refund yang signifikan Tiket.com telah memiliki fitur yang membantu customer melalui fitur Smart Refund & Smart Reschedule.

Sehingga, customer tidak perlu menelepon serta mengirimkan e-mail kepada tim Tiket.com. Informasi yang tertera pada fitur tersebut telah di update sesuai dengan informasi terkait prosedur dan refiund masing-maisng partner.

"Hal itu dikarenakan prosedur refund dan reschedule masing-masing partner Tiket.com cenderung berbeda-beda," Tambahnya.

Meski begitu, Gaery menjelaskan refund yang akan diberikan berupa voucher, lantaran operational cost yang harus dikeluarkan maskapai. Sehingga secara 100% tidak dapat mengembalikan uangnya karena operasional yang harus berjalan.

"Bahkan tak sedikir dari maskapai regulasi yang mengubah ke arah sistem voucher untuk dapat dipakai di kemudian hari," Paparnya.

Gaery mengatakan, di tengah pandemi saat ini pihaknya hendak membuktikan untuk memenuhi seluruh keperluan customer sehingga pihaknya akan meng-handle seluruuh customer tanpa memprioritaskan pihak manapun.

Baca Juga: Kereta Bandara Soekarno-Hatta kurangi jadwal operasional akibat wabah virus corona

Meski begitu, Gaery menyebutkan dengan adanya corona manajemen Tiket.com masih berjalan normal. Asal tahu saja, sampai saat ini Tiket.com belum memberhentikan karyawan serta tidak memangkas jumlah gaji karyawan.

"Alternatif yang diambil oleh Tiket.com ialah efesiensi untuk pemotongan cost yang dapat di minimalisir, di antaranya untuk spend marketing dan discounting. Tiket.com melakukan pemangkasan biaya hingga 90%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×