kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Impor AC masih bermasalah, Gabel : Kemarin kontainer, sekarang kapal


Senin, 22 Februari 2021 / 19:34 WIB
Impor AC masih bermasalah, Gabel : Kemarin kontainer, sekarang kapal
ILUSTRASI. Impor AC masih bermasalah, Gabel : Kemarin kontainer, sekarang kapal


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Importir air conditioner (AC)masih mengalami hambatan importasi. Hal tersebut terjadi dari sisi kapal setelah sebelumnya terhambat akibat persoalan kontainer.

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhadirman menyebutkan terkait kelangkaan kontainer sebetulnya saat ini sudah teratasi. "Namun, kali ini suplai kapal yang kurang sehingga jadwal impor semua masih terganggu," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (22/2).

Padahal, pihaknya memproyeksikan tahun ini pasar AC di Indonesia mencapai 1,8 juta hingga 1,9 juta unit. Angka tersebut tumbuh dari tahun lalu sebanyak 1,7 juta unit.

Baca Juga: Ini penyebab pasokan AC Sharp Electronics masih terganggu di awal 2021

Karenanya, ia berharap pemerintah Indonesia juga mampu untuk menggenjot konsumsi masyarakat. "Karena kami tergantung konsumsi juga. Jadi, kalau masyarakat belanja itu menggulirkan aktivitas produksi kami juga," lanjutnya.

Dari sisi permintaan pada Januari 2021 dibandingkan kuartal IV-2020, Daniel bilang sudah tumbuh lebih baik. Ia menyebutkan permintaan di Januari saja sudah 90% dari penjualan normal. Sementara, kuartal IV-2020 sebesar 80% dari penjualan kondisi normal.

Kendati begitu, di Februari ini pihaknya mendapatkan sentimen negatif dengan situasi kondisi cuaca yang terjadi saat ini. Akibatnya, pihaknya mencatat kembali terjadi penurunan permintaan kembali. Sayang, ia belum memiliki data keseluruhan terkait penurunan yang terjadi akibat kondisi cuaca ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×