kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Impor jagung di tahun ini diproyeksi 3,5 juta ton


Senin, 06 Januari 2014 / 14:04 WIB
Impor jagung di tahun ini diproyeksi 3,5 juta ton
ILUSTRASI. Penyebab Vaginismus yang Harus Segera Anda Sadari


Reporter: Handoyo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Impor jagung untuk industri pakan ternak tahun ini diproyeksi meningkat. Berdasarkan perhitungan Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT), impor jagung tahun 2014 diprediksi mencapai 3,5 juta ton atau meningkat 12,9% dibanding tahun lalu sekitar Rp 3 juta ton-3,1 juta ton.

Desianto Budi Utomo, Sekjen (GPMT) mengatakan, peningkatan volume impor jagung ini dikarenakan produksi jagung dalam negeri yang tidak membaik karena cuaca yang tidak mendukung. "Kelihatannya tahun ini cuaca tidak bersahabat masih terus berlanjut," kata Desianto, Senin (6/1).

Volume impor jagung yang dilakukan oleh industri pakan ternak tersebut melebihi rekomendasi menteri pertanian yang mengharapkan impor jagung pada tahun 2013 lalu hanya 1,5 juta ton.

Desianto bilang, impor jagung tersebut terpaksa dilakukan lantaran suplai yang terbatas sehingga harga melambung hingga Rp 3.500 per kilogram (kg)-Rp 3.600 per kg.

Bila dibandingkan dengan impor jagung pada tahun 2012 sebelumnya, impor jagung tahun lalu mengalami lonjakan cukup signifikan. Catatan saja, tahun 2012 realisasi impor jagung untuk industri pakan ternak hanya sebanyak 1,7 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×