Reporter: Agung Hidayat | Editor: Johana K.
JAKARTA. Usaha impor produk makanan dan minuman belum memperlihatkan titik terang di bisnisnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Importir dan Distributor Minuman Impor (APIDMI) Agoes Silaban mengatakan banyak pengusaha mengeluhkan kondisi saat ini. "Kondisi Impor saat ini terasa lesu, khususnya di bidang minuman impor. Kelesuan dipengaruhi sektor-sektor bisnis lain yang juga lesu," ujar Agoes kepada KONTAN (20/7).
Lebih lanjut, ia menjabarkan, bahwa selama semester I 2017 ini impor minuman alkohol, hanya mencapai 35% dari kuota yang ditargetkan sebelumnya. "Ini karena masalah perijinan yg tdk jelas," keluh Agoes.
Sayangnya ia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana perizinan yang mempersulit importir tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa harapan pengusaha agar regulasi impor minuman bisa kembali normal seperti sebelumnya. "Padahal, sebenarnya peluang (bisnis) ke depan cukup baik," ungkap Agoes.
Saat bisnis impor tidak menentu seperti ini, lanjut Agoes, tak jarang importir melakukan diversifikasi ke usaha lainnya seperti restoran, hotel dan sebagainya sebagai antisipasi keadaan bisnis saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News