Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perunggasan, PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) tengah fokus untuk menggelar diversifikasi produk guna. Ini dilakukan untuk menghadapi dinamika pasar sekaligus mendorong pendapatan DEWI dalam beberapa tahun ke depan.
Direktur Utama Dewi Shri Farmindo Aditiya Fajar Junus bilang strategi diversifikasi yang dilakukan salah satunya dengan memasuki industri makanan olahan. Tambahan portofolio bisnis ini, berpotensi menambah nilai signifikan bagi DEWI.
“Sebagai langkah awal, kami telah menjalin penjajakan dengan beberapa pihak untuk penjualan produk makanan olahan DEWI dengan nilai estimasi sebesar Rp 10 miliar pada 2024,” jelasnya, Rabu (28/8).
Aditiya bilang pihaknya berharap kontribusi dari segmen produk makanan olahan ini dapat meningkatkan profitabilitas DEWI di masa mendatang sehingga bisa menjadi mesin profitabilitas baru.
"Kami tidak hanya memperluas portofolio produk dan meningkatkan profitabilitas, tetapi juga membuka jalan bagi peluang pertumbuhan baru. Ini turut mendukung keberlangsungan DEWI dalam jangka panjang," katanya.
Baca Juga: Penjualan dan Laba Dewi Shri Farmindo (DEWI) Merosot pada Semester I-2023
Sejalan dengan itu, DEWI juga sedang meningkatkan kapasitas dengan membangun kandang baru serta memperluas jaringan mitra ke luar pulau Jawa dan wilayah timur Indonesia.
Menilik kinerja di semester I-2024, DEWI membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 1,56 miliar. Raihan itu turun 32,63% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 2,33.
Dari sisi top line, DEWI meraup penjualan sebesar Rp 22,78 miliar per Juni 2024 atau turun 27,13% YoY. Dibandingkan periode yang sama di 2023, penjualan DEWI mencapai Rp 31,25 miliar.
Rinciannya penjualan ayam broiler komersial berkontribusi sebesar Rp 9,68 miliar. Kemudian penjualan dari segmen karkas per Juni 2024 mencapai Rp 13,10 miliar.
Selanjutnya: Ini Rencana yang Diajukan Zelenskiy ke Biden untuk Akhiri Perang dengan Rusia
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian 28 Agustus Masih Tak Bergerak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News