Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi meluncurkan produk properti baru berkonsep SOHO (Small Office, Home Office) di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/9).
General Manager Sales and Marketing SOHO Pancoran, Herlina Tamblin mengatakan, pihaknya melihat peluang di kawasan Pancoran dan sekitarnya, yang dinilai menjadi kantor bagi puluhan bisnis perusahaan perintis (start up).
"Lebih dari 50 start up berada di kawasan Slipi, Jakarta Barat, sehingga disebut Slipicon Valley, merujuk pada Sillicon Valley di Amerika Serikat. Begitu pula dengan Pancoran," ujarnya, Senin (9/9).
Baca Juga: Tinggi Permintaan, Inilah Proyek Properti di Kawasan Superblok Milik Tiga Emiten
Konsep SOHO sendiri menawarkan unit properti yang bisa dimanfaatkan sebagai hunian, kantor, maupun keduanya. SOHO juga menyerupai rumah toko (ruko) yang bernaung dalam bangunan vertikal.
Herlina berpendapat, SOHO Pancoran merupakan pilihan bagi kelompok profesional yang ingin tinggal dan bekerja di satu hunian. Konsep ini, lanjut Herlina, sangat populer dan diminati di negara maju.
SOHO mengaku membidik kelompok pekerja yang berkarir di perusahaan rintisan. Berdasarkan dailysocial.net, Indonesia merupakan lahan subur menumbuhkan startup, yaitu lebih dari 1.500 start up lokal, dengan karyawan 10-15 orang. Dirinya yakin, dapat memenuhi kebutuhan pemilik start up dengan cerdas dan sederhana.
Herlina tidak menampik lokasi SIHO Pancoran sangat strategis karena dekat dengan titik transportasi publik, seperti LRTdan Transjakarta. Selain itu, SOHO Pancoran juga dekat dengan jalan besar dan jalan tol dalam kota.
Baca Juga: Pengembang sebut hunian superblok semakin dilirik
"Secara value, nilai SOHO Pancoran akan meningkat pula dari sisi aksesibilitas dari sarana transportasi publik," imbuhnya.
Proyek mixed use SOHO Pancoran ini, berdiri di atas lahan seluas 7.700 meter persegi. Terdiri dari dua tower, yakni Splendor Wing setinggi 30 lantai dan Noble Wing setinggi 20 lantai.
Total unit yang ditawarkan dari kedua tower mencapai 346 unit dan dibanderol seharga Rp 30 juta per meter. Lebih lanjut, gedung ini juga menyediakan supermarket, kolam renang, gym, sky lobby dan terrace, keamanan 24 jam, keberadaan ATM center, dan function room.
Dari sisi food court, SOHO bekerjasama dengan Eat & Eat mengelola Kampoeng Kuliner dengan menyediakan restoran Bakmi GM, Es Teler77, Bank Mandiri, Avia Tour, dan Imperial Table.
Baca Juga: Bankir cermati penyaluran kredit ke pengembang
"Daripada menyewa space kantor, investasi di SOHO lebih menguntungkan. Harga cicilan SOHO setara dengan harga sewa per bulan kantor-kantor di area coworking space yang dihitung per karyawan. Kami membanderol Rp 25 juta per bulan," ungkapnya.
Saat ini, penjualan SOHO Pancoran sudah terisi 80%. Herlina menargetkan, penjualan dapat tuntas 100% sampai akhir tahun. Peminat fasilitas SOHO Pancoran, dikatakan Herlina, tidak hanya berasal dari perusahaan rintisan, tetapi juga perusahaan IT, pengacara, notaris, akuntan publik, konsultan arsitek dan pajak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News