Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) akan segera merealisasikan ekspansi produksi Crude Coconut Oil (CCO) dengan kapasitas 5.000 ton per bulan pada bulan Agustus 2022 mendatang. Tidak hanya itu, Direktur Utama IPPE Syahmenan juga memastikan bahwa RBD coconut oil juga akan siap diproduksi pada Desember 2022 mendatang dengan kapasitas 100 ton per hari.
Selama bulan Februari hingga Maret 2022, Syahmenan melakukan kunjungan ke 3 kluster mitra kopra di Pulau Sumatera. Kluster-kluster tersebut ialah Kluster Kopra Tembilahan, Kluster Kopra Jambi, dan Kluster Kopra Sumatera Selatan.
Hal ini dilakukan guna memastikan kualitas bahan baku pembuatan CCO dengan kopra kualitas terbaik. Di samping itu, Syahmenan juga ingin memastikan langsung kegiatan operasional mitra supplier kopra berjalan dengan baik untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan dikemudian hari.
“Mitra adalah bagian terpenting bagi perusahaan untuk menjaga suplai bahan baku kopra dengan kualitas terbaik yang diinginkan perusahaan,” kata Syahmenan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/3).
Baca Juga: Pendapatan Naik 95% di 2021, Indo Pureco (IPPE) Targetkan Raih Rp 60 Miliar di 2022
Pada Sabtu (26/03) lalu, Direktur Utama IPPE bersama dengan mitra-mitra penyuplai kopra menandatangani Perjanjian Kerja Sama di Subang, Jawa Barat.
IPPE menjalin kerja sama suplai kopra dengan kluster Sumatera Selatan sebanyak 5.400 ton, kluster Tembilahan sebanyak 7.900 ton, dan kluster Jambi sebanyak 2.900 ton. “Kami yakin target penjualan tahun 2022 akan dapat kami capai,” tukas Syahmenan.
Penandatanganan perjanjian tersebut menandakan bahwa IPPE berkomitmen untuk terus memproduksi CCO berkualitas unggulan. IPPE juga akan segera melaksanakan kegiatan ekspor perdananya ke Bangladesh pada bulan April 2022 yang mana ini menjadi pembuktian bahwa kualiatas CCO IPPE diakui di kancah internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
