kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Indo Tambangraya Megah Targetkan Volume Batubara Terjual di 2024 Capai 24,5 Juta Ton


Senin, 25 November 2024 / 22:00 WIB
Indo Tambangraya Megah Targetkan Volume Batubara Terjual di 2024 Capai 24,5 Juta Ton
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG. Emiten batubara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan volume penjualan batubara hingga tutup tahun ini mencapai 24,5 juta ton.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan volume penjualan batubara hingga tutup tahun ini mencapai 24,5 juta ton.

"Kami menargetkan penjualan hingga tutup tahun 2024 sebesar 24,2 hingga 24,5 juta ton," ungkap Yulius Kurniawan Gozali, Direktur Komunikasi Korporat ITMG kepada Kontan, Sabtu (23/11).

Target ini meningkat 17,22% jika dibandingkan dengan volume penjualan batubara ITMG sepanjang tahun 2023 yang mencapai 20,9 juta ton.

Sebelumnya, pada periode sembilan bulan pertama tahun ini, ITMG telah menjual sebanyak 17,1 juta ton batubara, atau naik 11,76% dibandingkan volume penjualan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 15,3 juta ton.

Adapun, periode sembilan bulan pertama tahun ini Indo Tambangraya mencatatkan penurunan pendapatan akibat adanya penurunan Average Selling Price (ASP) atau harga rata-rata penjualan batubara mereka.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Tarif Impor AS, Pelaku Usaha Perkuat Pasar Alternatif

Jika dibandingkan, harga ASP ITMG menyusut sebanyak 19,32% (yoy) dari US$ 119 per ton menjadi US$ 96 per ton. Namun, secara (qoq) atau perbandingan ASP pada kuartal II-2024 dengan kuartal III-2024 mengalami peningkatan sebesar 3,19% dengan nilai US$ 94 per ton menjadi US$ 97 per ton.

Dari sisi laba bersih, ITMG juga mengalami penurunan 32,72% (yoy) dari US$ 405,46 juta menjadi US$ 272,76 juta sampai dengan kuartal III-2024. 

Namun, Yulius menambahkan margin laba bersih perseroan untuk periode Juli-September 2024 mengalami peningkatan sebesar 24% jika dibandingkan dengan Juli-September 2023 yang sebesar 19%.

"Marjin laba bersih ini mencerminkan dinamika kinerja operasional dan kondisi pasar dari waktu ke waktu," katanya.

Sayangnya, ITMG belum bisa memberikan target laba bersih mereka hingga tutup tahun ini.

"Perihal realisasi laba full-year 2024, akan tergantung dari beberapa faktor, seperti volume penjualan, harga penjualan, dan realisasi biaya, yang mana hal ini belum dapat kami ketahui saat ini," kata Yulius.

"Guna memaksimalkan laba, Perseroan akan melakukan optimalisasi produksi and efisiensi biaya," tutupnya.

Baca Juga: Indonesia Tekan Produksi Bijih Nikel, Kuota Ekspor Eramet Dipangkas 29%

Selanjutnya: Zurich Raih Kinerja Positif, Asuransi Kendaraan,Perjalanan&Kesehatan Dongkrak Kinerja

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Acne Spot Treatment Terbaik yang Ampuh Usir Jerawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×