kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofarma proyeksikan impor vaksin Covid-19 dari Novavax terealisasi kuartal II-2021


Minggu, 06 Desember 2020 / 16:14 WIB
Indofarma proyeksikan impor vaksin Covid-19 dari Novavax terealisasi kuartal II-2021
ILUSTRASI. Eksekutif, Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno.foto dok.pribadi


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi pelat merah, PT Indofarma Tbk (INAF) melakukan pengadaan impor vaksin dari perusahaan bioteknologi Novavax.inc. 

Direktur Indofarma Herry Triyatno menjelaskan saat ini vaksin Novavax masih dalam uji klinis tahap 3 yang targetnya akan selesai di Desember 2020. 

"Semoga di kuartal II-2021 vaksin Novavax sudah bisa kami impor dengan kemudahan PMK 188/2020," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (1/12). 

Sebagai informasi, PMK no 188 tahun 2020 membahas tentang fasilitas kepabeanan dan/atau cukai serta perpajakan atas impor vaksin, bahan baku vaksin, peralatan produksi vaksin, serta peralatan vaksinasi Covid-19.

Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, beleid ini telah memberikan tiga fasilitas kepabeanan dan atau cukai serta perpajakan. 

Pertama pembebasan bea masuk dan/atau cukai. Kedua, tidak akan dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. Ketiga, dibebaskan dari pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 impor.

Baca Juga: Produk penanggulangan Covid-19 mendominasi transaksi Indofarma (INAF)

Adapun, pajak ini berlaku untuk vaksin, bahan baku vaksin, peralatan yang diperlukan dalam produksi vaksin, serta peralatan untuk vaksinasi Covid-19.

Menurut Herry PMK 188/2020 sangat membantu Industri Farmasi karena dengan pembebasan bea masuk akan membantu cash flow perusahaan dan juga membantu masyarakat untuk mendapatkan harga beli yang lebih terjangkau. 

Melansir keterangan resmi Novavax (30/11), di Inggris telah masuk ke uji coba Fase 3 yang melibatkan 15.000 orang untuk menentukan kemanjuran dan keamanan  NVX-CoV2373. Data sementara dalam uji coba ini diharapkan dapat selesai di awal kuartal I 2021, meskipun waktunya bergantung pada kondisi pandemi corona. 

Data ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk aplikasi lisensi di Inggris Raya, Uni Eropa, dan negara lain. Lebih dari 25% peserta dalam uji coba berusia di atas 65 tahun, sementara sebagian besar relawan memiliki kondisi medis komorbid yang mendasari umumnya perwakilan dari populasi.

Selanjutnya: Kinerja Indofarma akan terangkat dari penjualan produk kesehatan penanganan Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×