kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 6 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Indointernet (EDGE) Investasikan US$ 30 juta untuk Bangun Jaringan Fiber Optic


Rabu, 14 Mei 2025 / 17:42 WIB
Indointernet (EDGE) Investasikan US$ 30 juta untuk Bangun Jaringan Fiber Optic
ILUSTRASI. . (KONTAN/Carolus Agus Waluyo) PT Indointernet Tbk (EDGE) atau Indonet, melakukan ekspansi jaringan fiber optic dengan nilai investasi mencapai US$ 30 juta sejak tahun 2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia infrastruktur internet dan teknologi,  PT Indointernet Tbk (EDGE) atau Indonet, melakukan ekspansi jaringan fiber optic dengan nilai investasi mencapai US$ 30 juta sejak tahun 2024. 

Senior Vice President Sales Marketing Indointernet Yudie Haryanto mengatakan, Indonet memperkuat komitmennya dengan berinvestasi dalam peningkatan jaringan. Sehingga memungkinkan pengelolaan trafik data yang lebih besar dan kompleks, sekaligus memperkuat konektivitas antar pusat data.

Pada tahun ini pihaknya menargetkan pembangunan jaringan fiber opric sepanjang 30 kilometer (km)-40 km di area Jakarta dan sekitarnya. 

“Kalau sekarang kita bisa bilang fiber opticnya Indonet mungkin ada di 700 km sekarang,” ungkap Yudie, Rabu (14/5).

Adapun, jaringan fiber optic EDGE saat ini tersebar di area Jabodetabek, Sumatera, dan Bali. 

Baca Juga: Confluent Dorong Transformasi Digital Indonesia Lewat Data Streaming Real-Time

Yudie mengungkap, EDGE tengah berfokus pada pembangunan data centre (DC) interconnection di area Jabodetabek. 

Dengan demikian, penyebaran jaringan fiber optic Indonet masih difokuskan di wilayah tersebut untuk saat ini. 

Hopefully kalau ini selesai, baru kita pikirkan untuk expand ke kota-kota yang lain. Kita melihat kota yang lain itu sebenarnya juga ada potensi data center besar,  contohnya kayak Surabaya,” tambahnya. 

Untuk segmen pelanggan sendiri, sebagian besar atau sekitar 80% pelanggan fiber optic EDGE masih berasal dari segmen B2B. 

Indonet melihat bisnis jaringan fiber optic akan terus berkembang ke depannya, seiring dengan pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia. 

Di sisi lain, segmen ini merupakan bagian dari ekosistem infrastruktur digital yang akan melengkapi ekosistem lainnya, seperti cloud dan data center yang juga dikembangkan perseroan. 

“Jadi kalau kita cuma punya salah satu aja cukup. Tapi kalau kita punya tiga itu, kita lebih mudah menguasai market digital itu sendiri sih. Makanya bertiga itu kita kaitkan. Dan kenapa cloud itu kita decide untuk berkolaborasi,” sebutnya. 

Dalam pengembangan terbarunya, jaringan fiber optik yang dimiliki Indonet dapat terhubung ke beberapa lokasi pusat data dengan menggunakan jalur bawah tanah. 

Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan skalabilitas jaringan, tetapi juga memastikan keamanan fisik dan ketahanan layanan yang lebih tinggi.

Selain itu, Indonet juga melakukan pembaruan pada perangkat jaringan dengan teknologi terkini dan berkualitas yang dapat menyediakan jaringan berkapasitas lebih besar dan layanan yang lebih stabil. Sehingga dapat mengakomodir kebutuhan enterprise akan jaringan cepat dengan trafik data yang tinggi.

Baca Juga: Caplok Anak Usaha PTPP, Mitratel (MTEL) Dapat Tambahan 8.101 km Fiber Optic

Selanjutnya: Clipan Finance Targetkan Pembiayaan Rp 6,8 Triliun pada 2025

Menarik Dibaca: Kementerian UMKM dan Lazada Latih 150 Pelaku Usaha Padang Memasuki Dunia Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×