Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Toko yang menjual produk-produk dari Indonesia kini hadir di kawasan Afrika Selatan dengan nama Indomart. Toko yang diresmikan Duta Besar Republik Indonesia di Pretoria, Sjahril Sabaruddin, pada 26 Januari 2013 tersebut diperuntukkan bagi warga Indonesia dan warga asing yang tertarik dengan produk-produk dari Indonesia.
Pembukaan toko Indomart ini merupakan salah cara untuk melakukan penetrasi pangsa pasar produk Indonesia di luar negeri. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan, KBRI Pretoria, ITPC Johannesburg dan para pelaku usaha nasional.
Pembukaan toko Indomart ini merupakan tindak lanjut digelarnya Pameran Africa Big Seven pada pertengahan tahun 2012 lalu yang saat itu diikuti 24 perusahaan makanan dan minuman Indonesia. Peserta yang ikut antara lain PT Mayora, PT Orang tua Group, PT Marimas, PT Indofood, dan PT. Garuda Food.
“Strategi pemasaran ini diharapkan bisa berjalan dengan efektif sekaligus menjadi solusi untuk menembus pasar non-tradisional dengan produk-produk yang belum pernah ditemui di pasar setempat,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Gusmardi Bustami dalam siaran pers yang diterima KONTAN hari ini (8/2).
Jenis produk yang dijual di toko Indomart antara lain bahan makanan, produk makanan dan minuman, serta garmen termasuk batik. Sedangkan konsep layanan yang diterapkan berupa swalayan. Keunggulan lain yang dimiliki oleh Indomart adalah lokasinya yang cukup strategis sehingga dapat dengan mudah dijangkau oleh mayoritas komunitas Afrika Selatan yang bermukim di Pretoria dan Johannesburg.
Gusmardi berharap Indomart ini bisa menjadi swalayan yang diandalkan konsumen di daerah sekitar. “Keberadaan toko ini diharapkan menarik minat pembeli, baik masyarakat Indonesia, keturunan Asia, maupun warga Afrika Selatan yang menyukai produk Indonesia,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News