Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Negara anggota ASEAN dan Uni Eropa bakal segera menggelar forum pertemuan bisnis perdananya bertajuk ASEAN-EU Business Summit 2011 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5 Mei 2011.
Dalam pertemuan ini, pemerintah dan kalangan pengusaha Indonesia khususnya akan mendiskusikan masalah aktivitas ekspor beberapa produk Indonesia yang selama ini sulit menembus pasar Uni Eropa.
Sebab, selama ini Uni Eropa begitu ketat menyaring produk ekspor dari Indonesia, terutama untuk aturan standardisasi produk. Beberapa produk asal Indonesia yang mengalami hambatan untuk masuk ke Uni Eropa seperti CPO dan produk-produk makanan.
"Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat mendorong penyelesaian hambatan bisnis ini. Kami ingin minta kepastian terkait penetapan standar yang jelas dari mereka," ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga bakal menjadi ajang bertemunya antar pemerintah dan pelaku usaha yang bernaung dalam organisasi ASEAN dan Uni Eropa untuk membahas hubungan dagang dan investasi kedua wilayah.
"Forum ini akan membahas berbagai potensi kerjasama perdagangan, terutama kerjasama potensial di bidang infrastruktur, agribisnis, jasa, otomotif, perbankan dan farmasi," ujar Ketua Komite kerjasama Lembaga Internasional Kadin Indonesia, Maxi Gunawan hari ini (29/4).
Sekadar informasi, pada pertemuan Asean-EU Business Summit 2011 ini akan dihadiri 500 pengusaha yang terdiri dari 140 pengusaha Indonesia dan 70 pengusaha dari negara-negara Asean dan Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News