kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Indonesia dan Inggris Sepakati Kerja Sama Strategis di Bidang Mineral Kritis


Rabu, 18 September 2024 / 18:05 WIB
Indonesia dan Inggris Sepakati Kerja Sama Strategis di Bidang Mineral Kritis
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat pembukaan 10th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (18/9/2024). 


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Inggris resmi menandatangani kerja sama strategis di bidang mineral kritis.

Kesepakatan ini dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pembangunan Inggris, Anneliese Dodds, mewakili Kementerian Urusan Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris.

Menurut Bahlil, MoU ini mencakup kerja sama pertukaran teknologi dan keahlian di bidang mineral kritis yang berkelanjutan, yang akan menjadi dasar pengembangan kerja sama di masa mendatang. 

Baca Juga: Indonesia-Australia Perkuat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi

"Ini perjanjian antara pemerintah Indonesia dan Inggris, yang substansinya adalah kita akan melakukan tukar teknologi kerja sama di bidang mineral. Ini bagian tindak lanjut dari apa yang menjadi kesepakatan selama ini antara kedua negara. Saya dan Ibu Menteri sudah menandatangani, tinggal kami akan menjalankan tindak lanjutnya," ujar Bahlil dalam acara penandatanganan di Jakarta, Rabu (18/9).

Sementara itu, Anneliese Dodds menekankan bahwa MoU ini merupakan langkah penting dalam memperbarui dan memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara. 

"MoU ini menciptakan kerangka kerja bagi kolaborasi antara Inggris dan Indonesia terkait mineral kritis. MoU ini mendukung berbagai isu, komitmen bersama, investasi, penciptaan lapangan kerja, dan untuk memastikan adanya manfaat bagi masyarakat," ungkap Dodds.

Baca Juga: Kementerian ESDM & Antam Sepakat Kerja Sama Pirometalurgi

Area kerja sama yang diatur dalam MoU ini mencakup berbagai aspek, mulai dari sumber daya mineral, geologi, pertambangan, pengolahan, manufaktur, hingga daur ulang. Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan teknologi pertambangan modern, kegiatan pasca-tambang, serta rehabilitasi lingkungan.

Tujuan utama dari kesepakatan ini adalah membangun kerangka kerja yang memungkinkan pembagian pengetahuan teknis, saran, keterampilan, dan keahlian dalam pengelolaan mineral kritis yang berkelanjutan. 

Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi risiko lingkungan dan sosial yang terkait dengan kegiatan pertambangan.

Selanjutnya: Peringatan Dini Cuaca Besok (19/9) Hujan Lebat, Provinsi Ini Status Waspada Bencana

Menarik Dibaca: 3 Kebiasaan yang Membuat Kulit Susah Glowing, Sering Dilakukan Banyak Orang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×