kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia-Iran sepakat turunkan tarif


Selasa, 30 November 2010 / 08:22 WIB
Indonesia-Iran sepakat turunkan tarif
ILUSTRASI. Mandaya Hospital


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Iran sepakat menurunkan tarif perdagangan kedua negara dalam bentuk kerja sama Preferential Trade Agreement (PTA). Kesepakatan tersebut dilakukan dalam pertemuan Trade Negotiating Committee (TNC) yang digelar di Medan, 25-26 November 2010 lalu.

Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan International (KPI) Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami menyebutkan, dampak positif PTA bagi pengusaha Indonesia adalah terbukanya akses ekspor produk unggulan ekspor, salah satunya adalah CPO.“Kerja sama dengan Iran sangat penting, karena Iran adalah negara yang menerapkan tarif tinggi,” kata Gusmardi di Jakarta, Senin (29/11).

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia sudah mengajukan penurunan tarif sebanyak 776 tariff line untuk 10 digit HS (harmonize system) dengan total nilai ekspor sekitar US$ 305,0 juta. Sedangkan pihak Iran sudah menyampaikan mereka menurunkan sebanyak 522 tariff line untuk 8 digit HS dengan nilai impor sekitar US$ 120,0 juta.

“Karena ada perbedaan digit HS, maka disepakati me-review agar tidak terjadi masalah,” kata Gusmardi, yang memimpin langsung negosiasi dengan Duta Besar Iran untuk Jakarta.

Beberapa produk Indonesia yang potensial diekspor ke Iran selain CPO, di antaranya: pipa baja, baja, kertas, karet, produk elektronik, ban kendaraan, kayu dan produk kayu, kopi, teh, pakaian jadi, dan ikan. Sedangkan impor dari Iran antara lain: pupuk, aspal, aluminium, gipsum dan karet sintetis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×