kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) alokasikan belanja modal Rp 250 miliar tahun ini


Selasa, 21 Januari 2020 / 20:52 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) alokasikan belanja modal Rp 250 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Deretan mobil baru siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 250 miliar untuk tahun 2020. Salah satu alokasi belanja modal akan digunakan untuk menambah kapasitas lapangan terminal di Pelabuhan Tanjung Priok.

Investor Relations IPCC Reza Priyambada mengatakan, alokasi capex yang disiapkan di 2020 sekitar Rp 150 miliar - 250 miliar. "Dana tersebut akan digunakan untuk investasi IPCC yaitu untuk perluasan lahan, perbaikan lahan, memperbaharui sarana infrastruktur, kemudian kegiatan pembangunan gedung parkir baru dan digunakan untuk akuisisi lahan.

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) targetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10%

Mengenai dana nya Reza mengatakan dana yang di siapkan adalah dari internal perusahaan "Karena kita masih punya dana cash internal sekitar Rp 400 miliar yang ada di bank. "Dari dana internal sudah mencukupi," katanya kepada kontan.co.id pada Selasa (21/01).

IPCC berencana membangun gedung parkir vertikal di Pelabuhan Tanjung Priok. IPCC membutuhkan waktu sekitar 6 bulan hingga 8 bulan yang targetnya rampung pada tahun ini.

“Kami akan bangun gedung parkir vertikal 4 lantai, luas per lantainya satu herktar, artinya kami hanya akan dapat tambahan 3 lantai atau 3 Ha karena lantai dasar adalah lahan existing. Kalo misalnya dwelling time 6 hari dan ground slot capacity 800 unit, maka kami akan dapat tambahan kapasitas 144.000 unit CBU,” papar Reza.

Baca Juga: Tahun 2019, aktivitas bongkar buat Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) tumbuh 37,97%

Saat ini rencana pembangunan gedung parkir itu sedang dalam tahap penyelesaian administrasi. “Mudah-mudahan tahun depan sudah berjalan,” ungkapnya

Yang pasti, Indonesia Kendaraan Terminal berusaha segera merealisasikan rencana penambahan kapasitas tersebut.

Reza menuturkan target ekspansi tersebut masih bagian dari rencana. Artinya bisa terealisasi di tahun ini atau bisa terealisasi di tahun-tahun berikutnya. "Karena ini kan masih dalam tahap kajian antar manajemen dan kajian ke holding," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×