kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Serap Capex 10,39% Sepanjang Semester I 2023


Minggu, 06 Agustus 2023 / 11:27 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Serap Capex 10,39% Sepanjang Semester I 2023
ILUSTRASI. IPCC menyatakan hingga semester I-2023, penyerapan capex baru sebanyak 10,39%. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menyatakan hingga semester I-2023, penyerapan capex baru sebanyak 10,39%.

Investor Relation IPCC Reza Priyambada menuturkan tahun ini IPCC mengaggarkan capex hingga Rp 30 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk perkerasan lahan seluas 2 hektare, perbaikan lapangan, pekerjaan renovasi gate terminal domestik hingga perbaikan infrastruktur lain yang menunjang kegiatan operasional.

"Kami sebelumnya telah melakukan persiapan terkait dengan perancangan, desain, dan lainnya," tambah Reza saat dihubungi oleh Kontan.co.d, Sabtu (5/8). 

Lebih lanjut, melihat kinerja IPCC di semester I 2023, IPCC optimistis dapat meraih target pertumbuhan kinerja sebesar 15% hingga 20% di akhir 2023. 

Reza menjabarkan, meski tampaknya industri otomotif cerah untuk ke depannya, pihaknya melihat sejumlah hal yang bisa saja menahan laju peningkatan tersebut. 

Ia memberikan contoh, peningkatan tensi geopolitik di sejumlah wilayah, berkurangnya pasokan spareparts pendukung kendaraan, dan hal-hal lain. Kondisi ini diproyeksi bisa saja mengganggu rantai pasok ekosistem kendaraan. 

"Meski kami tidak mengharapkan sejumlah hal negatif terjadi ke depannya namun, tetap harus diantisipasi. Oleh karena itu, kami targetkan peningkatan kinerja sekitar 15% hingga 20% ke depannya," urainya.

Tahun ini pula, IPCC merencanakan berbagai program pengembangan bisnis. Di antaranya adalah perluasan lahan untuk penempatan kendaraan dan penjajakan bisnis dengan sejumlah pihak. Tak lupa mengevaluasi sejumlah kontrak bisnis untuk perpanjangan, sehingga kinerja dapat tetap terjaga. 

Selain itu, penjajakan bisnis dengan sejumlah Pelabuhan yang potensial untuk dijadikan bagian dari Terminal Kendaraan turut dilakukan untuk menunjang efektivitas dan efisiensi dalam distribusi kendaraan ke sejumlah daerah.

Sebagai informasi, pada paruh pertama 2023, IPCC mencatat peningkatan pendapatan 21,37% di angka Rp 366,96 miliar dari Rp302,34 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Segmen pelayanan jasa terminal masih mendominasi pendapatan tertinggi dengan angka Rp 336,13 miliar atau naik 18,47%. 

Segmen pelayanan jasa barang menempati posisi kedua dengan porsi pendapatan Rp20,26 miliar dan naik 28,65% dari semester I 2022. Lainnya, berasal dari pelayanan rupa-rupa dan pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik. 

IPCC membukukan laba tahun berjalan, yang meningkat 73,77% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp78,92 miliar pada semester I 2023. Hal ini membuat Net Profit Margin IPCC di semester pertama tahun ini melambung menjadi 21,51% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar 15,02%.


"Dengan kenaikan pendapatan tersebut dan diikuti dengan pertumbuhan beban yang lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan dan bahkan lebih rendah dari tahun lalu membuat IPCC mampu mengangkat perolehan labanya," ujar Reza.

Reza menilai, dengan terus meredanya Covid-19 yang didukung oleh kebijakan Pemerintah yang akomodatif terhadap industri kendaraan membuat industri logistik bertumbuh dan berimbas pada kegiatan distribusi hingga bongkar muat kendaraan di Pelabuhan.

"Hal ini juga berimbas positif terhadap kegiatan bongkar muat kendaraan di Terminal kami. Termasuk juga berkurangnya restriction di sejumlah negara ekspor turut mem-boost kita punya delivery kendaraan ke negara-negara tujuan ekspor melalui Terminal IPCC," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×