Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Wakil Presiden Boediono menargetkan transaksi perdagangan Indonesia - China bisa bisa mencapai US$ 50 miliar. Target itu disampaikan, setelah setelah tahun 2008 lalu target transaksi perdagangan senilai US$ 30 miliar terpenuhi. Sehingga, untuk meningkatkan hubungan bilateral RI-China itu, Boediono menargetkan target baru dari perdagangan kedua negara.
Situs resmi Kementerian Perdagangan hari ini (20/10) menyebutkan, target dari transaksi perdagangan antar kedua negara itu tersebut disampaikan oleh Boediono dalam acara peresmian kota Solo sebagai City of Charm dan Paviliun Indonesia pada China Asean Expo (CAEXPO) ke-7, di Nanning International Convention & Exhibition Centre di Guangzhou China (19/10).
Dalam pameran CAEXPO itu, setidaknya ada terdapat 75 pengusaha UKM dari swasta dan juga wakil pemerintah daerah yang mengikuti pameran. Di antaranya: CV Ravena Batik Germanindo, Fantasea Bali, Prima Unggul Jaya Sentosa, serta Disperindag Prov. Jawa Tengah yang ikut berpatisipasipasi.
Target nilai transaksi perdagangan itu juga diharapkan akan mampu mendongkrak kunjungan dagang maupun wisatawan dari China atau sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News