Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang konstruksi pondasi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) bukukan pendapatan sebesar Rp 817,5 miliar pada kuartal III-2022. Pendapatan itu tumbuh 32,6% dari periode yang sama sebelumnya sebesar Rp 616,1 miliar.
Dalam laporan keuangannya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan terbesar perseroan dikontribusi oleh pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 341,1 miliar, diikuti dinding penahan tanah Rp 158,3 miliar, struktur Rp 185,2 miliar dan tiang pancang Rp 112 miliar.
Di samping kenaikan pendapatan, rupanya beban pokok pendapatan turut naik menjadi Rp 709 miliar dari sebelumnya Rp 615 miliar. Sehingga laba bruto yang dicatatkan menjadi 108,4 miliar di kuartal III-2022.
Baca Juga: Indonesia Pondasi Raya (IDPR) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,1 Triliun
Dari sisi beban, perseroan membukukan penurunan beban usaha menjadi Rp 80 miliar dari sebelumnya Rp 87 miliar. Kemudian beban lain-lain sebesar Rp 1,4 miliar. Dengan demikian laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp 41,2 miliar.
Lebih lanjut, perseroan juga mencatatkan kenaikan beban keuangan menjadi Rp 31 miliar. Kemudian beban pajak penghasilan sebesar Rp 1,76 miliar.
Alhasil, perseroan membukukan laba periode berjalan senilai Rp 8,28 miliar di kuartal III-2022. Jumlah ini berhasil diraih perseroan dari sebelumnya mengalami rugi bersih mencapai Rp 115,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News